Laptop Surface Book Dinilai Lemah Oleh CEO Apple
Cupertino – Tampaknya tak semua orang memuji kinerja Surface Book, laptop hybrid terbaru keluaran Microsoft. Adalah CEO Apple, Tim Cook, yang memberikan nilai minus untuk laptop dari perusahaan saingannya itu. Hal ini diungkapkan sendiri oleh Cook saat Apple mengekspansi bisnisnya hingga ke Irlandia.
“Ini (Surface Book) adalah produk laptop yang berusaha terlalu keras demi melakukan hal yang terlalu banyak,” ujarnya seperti dikutip dari Engadget pada Kamis (12/11/2015). “Surface Book berusaha terlalu keras untuk menjadi notebook sekaligus tablet. Kedua usaha tersebut sama-sama tidak berhasil. Laptop ini lemah.”
Komentar Cook jelas bukan komentar netral. Microsoft merupakan pesaing berat vendor smartphone serta laptop yang didirikan oleh mendiang Steve Jobs itu. Apalagi, baru-baru ini Apple telah merilis tablet terbaru mereka yang diberi nama iPad Pro, lengkap dengan layar berukuran jumbo serta keyboard dan stylus pen terpisah. Melalui komentar pedasnya, Cook seperti tengah memperkuat isu bahwa Microsoft berusaha untuk menyeragamkan platform yang dipakai pada perangkat mobile sampai dengan desktopnya.
Kepala Marketing Apple sendiri, Phil Schiller, mengungkapkan bahwa tidak ada banyak tempat di pasaran untuk tablet hybrid seperti Surface Book yang dirilis oleh perusahaan milik Bill Gates itu. Hal ini semakin memperjelas bahwa komentar Cook ditujukan untuk menjatuhkan produk Microsoft sebagai pesaing terdekatnya dalam bidang teknologi gadget.
Produk laptop Surface Book yang diluncurkan Microsoft sendiri berjalan di sistem operasi Windows 10 Pro. Dibekali prosesor Intel Skylake Generasi 6 membuatnya dua kali lebih kencang dibandingkan dengan MacBook Pro milik Apple. Tak hanya itu, dari segi layar Surface Book sudah menggunakan layar 13.5 inchi plus 227 DPI serta mampu menyala sampai dengan 12 jam lamanya. Surface Book juga hanya membutuhkan waktu 5 detik untuk mentransfer file sebesar 3 GB.
Surface Book sendiri sudah mulai dipasarkan pada Oktober 2015 lalu dengan harga dua puluh dua juta rupiah untuk versi ruang penyimpanan 128 GB dan tiga puluh sembilan juta rupiah untuk yang kapasitas storagenya 512GB.
