Ekonomi Bisnis

Martin Hartono Fokus di Bisnis Internet

Indonesia sebagai negara berkembang dan memiliki populasi penduduk lebih dari 250 Juta Jiwa menjadi ladang target usaha bagi semua pengusaha lokal maupun mancanegara. Salah satunya adalah anak dari perusahaan Djarum Group Martin Hartono, yang memilih bisnis di bidang internet sebagai usahanya.

Martin sendiri meyakini, peluang bisnis ini memiliki peluang yang cukup besar, mengingat baru sedikit pengusaha yang menggunakan jasa internet sebagai media bisnis dan transaksi. Berlandaskan rasa cintanya terhadap dunia internet, Martin membangun sebuah perusahaan yang banyak mengakuisisi perusahaan internet seperti Kaskus, Blibli, dan infokost, PT Global Digital Prima (GDP) Venture ini dibangun pada tahun 2010 lalu.

“Dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar, tentunya akan mendatangkan potensi pasar yang cukup besar pula, dan bisnis teknologi ini lebih cocok untuk untuk yang berjiwa muda” tutur Martin.

Martin Hartono Raja Internet Anak Budi Hartono Pemilik Djarum Group
Martin Hartono Raja Internet (pohto: thepeakmagazine)

Di Indonesia, Perkembangan bisnis internet cukup berkembang pesat, namun sayangnya pertumbuhan pengguna internet masih terhitung minim. Hal ini membuktikan bahwa peluang di bisnis ini masih sangat besar.

Dengan kondisi ini banyak sekali dimanfaatkan oleh banyak pengusaha Indonesia dan juga pengusaha asing yang mulai berdatangan untuk menginvestasikan dana mereka di bisnis berbasis teknologi ini.

“Mereka datang ke Indonesia, karena melihat peluang yang sangat baik. Mereka cari konsumen, dan Indonesia punya itu. Buktinya banyak perusahaan e-commerce yang ada di Indonesia” Ucap anak dari pemilik Perusahaan Djarum Group.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Martin Hartono Fokus di Bisnis Internet". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!