Nasional

140 Mahasiswi Akbid Muara Enim Siap PKL di SDT

MUARA ENIM – Sebanyak 140 mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) Pemkab Muara Enim dilepas untuk menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL), Rabu (18/11). Mereka menjalani PKL di sembilan desa di Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT).

Direktur Akbid Pemkab Muara Enim Hj. Rita Kamalia SPd MKes berpesan kepada mahasiswi PKL untuk berperan layaknya seperti sales yang mempromosikan kesehatan kepada penduduk desa. Salah satunya, supaya mahasiswi mengajak penduduk desa untuk memeriksakan kandungan ke dokter atau bidan. Sebab, penduduk desa kebanyakan mendatangi dukun saat persalinan.

“Warga lebih banyak pergi ke dukun beranak. Dukun itu bukan saingan, tapi partner sekaligus tantangan buat mahasiswi Akbid supaya warga memilih bidan ketimbang dukun,”terang Rita.

Menurutnya, banyak ibu hamil meninggal karena mengalami pendarahan, dan dukun tidak mengetahui secara medis. “Ini juga sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak,”jelasnya.

Direktur Akbid Rita Kamalia Memberi Arahan Mahasiswi PKL
Direktur Akbid Rita Kamalia Memberi Arahan Mahasiswi PKL

Menurut Rita, PKL ini sebagai program akademik untuk pemetaan permasalahan kesehatan di Kecamatan SDT. Sebanyak 140 mahasiswi PKL dilepas sampai tanggal 5 Desember khusus angkatan 13. “Yang mengikuti PKL ini mahasiswi semester V program kurikulum, kebidanan komunitas satu sebanyak 2 SKS.

Dijelaskan, 1 mahasiswi akan menjadi duta bagi 19 kepala keluarga (KK), sekaligus melakukan pendataan penduduk desa, data penyakit, ibu hamil, tingkat kesehatan, air bersih, imunisasi, dan keluhan warga. Hasil PKL nantinya akan dipresentasikan kepada Kades dan perngkat desa tentang permasalahan dan kesehatan penduduk desa.

“Hasil PKL selama 18 hari akan dibuat menjadi laporan dari program akademik. Dengan PKL ini, maka para mahasiswi calon bidan ini setidaknya memiliki pengalaman dalam menghadapi dan mengidentifikasi permasalahan kesehatan masyarakat. Dengan demikian, mereka tidak canggung lagi saat menjadi bidan,”pungkas Rita.

Sri, salah seorang mahasiswi PKL mengatakan, dirinya akan memanfaatkan betul pengalaman selama 18 hari menginap di rumah penduduk desa bersama rekannya untuk menjalani PKL. “Selain tugas kuliah, di sana saya juga ingin lrbih berbaur dan mengetahui karakteristik warga dan kehidupannya di desa, sekaligus mempromosikan agar mau berobat dan mengecek kesehatan ke dokter atau bidan,”pungkasnya.
(amr)

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "140 Mahasiswi Akbid Muara Enim Siap PKL di SDT". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!