Nasional

Pipa Minyak Pertamina Prabumulih dibobol di 2 TKP Berbeda

MUARA ENIM – Pipa besi milik PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih dirusak oleh orang tak dikenal. Pipa yang dirusak bertempat di jalur trank line dari SP Beringin menuju P3 Prabumulih, di simpang empat Desa Negeri Agung, Kecamatan Rambang, Muara Enim.

Akibatnya, minyak kondesat keluar dan mengalir ke jalan. Pengrusakan ini diduga dilakukan oleh pelaku pencurian minyak mentah. Sebab, di lokasi dipasang klam yang berfungsi mengeluarkan minyak dari pipa tersebut.
Klam tersebut sudah longgar yang menyebabkan minyak keluar dari klam tersebut.

Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh Ariasyah, security Pertamina saat melakukan patroli dengan mengecek jalur pipa, pada Sabtu (21/11) sekitar pukul 10.00 Wib.

Pipa Pertamina Prabumulih Dicuri
Pipa Pertamina Prabumulih Dicuri.

“Saya lihat minyak kondesat sudah keluar dari pipa dan mengalir ke jalan. lalu saya memberitahu posko sekuriti Prabumulih dan tim MKL PT Pertamina untuk melakukan penutupan pipa yang bocor,”ujar Ariasyah.

Setelah aliran pipa dimatikan dari SP Beringin, tim melakukan pembersihan dan melihat ternyata pipa sudah terpasang klam. Diduga pelaku sudah lama memasang klam tersebut. Atas kejadian tersebut Pertamina mengalami kerugian dan sudah dilaporkan ke Polsek Rambang berdasarkan LP/B/42/XI/2015/Sumsel/Res ME/ Sek Rambang, tanggal 21 November 2015.

Sementara itu, pada Minggu (22/11) sekira pukul 07.00 Wib, pipa milik Pertamina Ep Prabumulih, yang tidak beroperasi hilang dicuri. Pipa yang hilang ini berada di Dusun II Desa Aur Kecamatan Lubai, Muara Enim. Pihak yang melaporkan ke Polsek Rambang Lubai ialah Dedi Sandri (34), security Pertamina sesuai LP/B/40/XI/2015/Sumsel/Res ME/ Rambang Lubai Tanggal 22 November 2015.

Berawal ketika Dedi dan rekan-rekannya melakukam patroli rutin. Tiba di lokasi sekitar sumur bor Desa Aur Kecamatan Lubai, melihat jalur pipa sebagian sudah hilang diduga dicuri orang yang belum diketahui identitasnya. Adapun jalur pipa yang hilang berukuran 4 inci, dan panjang lebih kurang 200 meter. Atas kejadian ini, Pertamina mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp50 juta.

Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIK MSi melalui Kabag Ops Kompol Andi Kumara membenarkan adanya dua laporan yang masuk ke pihak polisi terkait pengrusakan dan pencurian pipa besi milik PT Pertamina di dua lokasi berbeda. “Ada dua laporan, terkait pengrusakan pipa besi Pertamina di Desa Negeri Agung Kecamatan Rambang, dan pencurian pipa Pertamina di Desa Aur, Kecamatan Lubai,”kata Kompol Andi Kumara.

Dijelaskannya, untuk para tersangka di dua lokasi masih dilidik pihak kepolisian. “Untuk pasal yang dikenakan arahnya bisa ke tindak pidana pencurian,”jelasnya.

Untuk kasus pengrusakan pipa di Desa Negeri Agung diduga dilakukan pelaku pencuri minyak mentah, karena ditemukan klam. Sedangkan hilangnya pipa Pertamina di Desa Aur oleh pelaku pencurian. (amr)

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Pipa Minyak Pertamina Prabumulih dibobol di 2 TKP Berbeda". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!