Superblok di Batam Bidik Konsumen Surabaya
Surabaya – Pollux Properties selaku developer di bidang properti yang sudah terkenal dalam hal mengembangkan properti sampai ke Singapura akan segera membangun sebuah Meisterstadt atau super blok. Rencananya, super blok ini akan dibangun di Batam. Namun, untuk pemasarannya akan membidik konsumen yang berasal dari Surabaya serta Jawa Timur.
Surabaya menjadi kota pertama yang dikenalkan pada proyek berkonsep super blok ini. Nantinya, super blok akan terdiri dari delapan tower dengan apartemen, hotel, kondotel, pertokoan, mall hingga perkantoran serta rumah sakit. Total luas lahan sendiri adalah sembilan hektar serta mengambil lokasi di Batam Center.
“Kami mengenalkannya terlebih dahulu di Surabaya, karena ada banyak investor yang berada di Batam namun asal kotanya dari Surabaya,” ungkap Yosef Eduardus selaku GM Operation super blok ini saat berlangsungnya acara Pollux Agency Summit di Surabaya pada Jumat (27/11/2015).
Lebih lanjut Yosef menerangkan jika super blok ini nantinya akan bernilai investasi yang paling baik karena lokasinya yang strategis. Selain itu, berbagai fasilitas serta sarana transportasi akan melengkapi super blok mewah ini, mulai dari Bandara Hang Nadim hingga terminal penyebarangan kapal ferry.
Super blok ini dibangun berkat kerjasama dengan Presiden Republik Indonesia ke-3 yaitu BJ Habibie. Yang menjadi dasar dari superblok ini adalah standar kemajuan yang ada di negara Jerman. Kecanggihan tersebut akan sangat terasa pada super blok ini nantinya. Terutama, hal ini terlihat dari adanya bangunan perkantoran serta rumah sakit yang ada pada super blok tersebut.
Yosef menjelaskan jika fase 1 akan mulai dijual setelah pengenalan dan peluncuran produk, di mana apartemennya yang akan lebih dulu dijual. Total apartemen sendiri sebanyak kurang lebih 1573 buah dan ruko sebanyak 128 buah. Tipe apartemen ada yang satu kamar dengan harga berkisar tiga ratus lima puluh juta rupiah dan dua kamar dengan harga kisaran delapan ratus juta rupiah. Proses pembangunan akan dimulai pertengahan tahun depan dan diperkirakan memakan waktu selama tiga puluh enam bulan.
