Ditemukan di Belakang SDLB Muara Enim, Mayat Mr X adalah Dedi Irawan
MUARA ENIM– Identitas mayat pria yang ditemukan di semak-semak belakang Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Muara Enim terkuak.
Korban bernama Dedi Irawan (17), warga Dusun IV Lorong Kenanga, Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul.
Jenazah korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini dijemput oleh keluarganya dari kamar jenazah RSUD dr HM Rabain Muara Enim pada Minggu malam (13/12).
Meski identitas sudah terkuak, namun penyebab kematian masih didalami oleh pihak kepolisian. “Kita belum tahu penyebab kematian korban. Dugaan sementara korban kasus pembunuhan, tapi entah apa motifnya, masih kita dalami,” ujar Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto melalui Kasatreskrim AKP M Khalid Zulkarnain, Senin (14/12).
Pihaknya sudah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan meminta keterangan dari pihak keluarga.
“Keluarganya masih shock dan terakhir kali korban minta izin pamit mau pergi bersama teman-temannya, tapi keluarga tidak tahu Dedi mau ke mana,” jelas Khalid.
Sebelumnya, jenazah Dedi ditemukan pada Sabtu (12/12) sekitar pukul 13.00 Wib di belakang SDLB Muara Enim, di Jl Mayor Tjik Agus Kemas SH Lintas Kepur Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim.
Dedi ditemukan dengan kondisi tubuh terluka dan adanya bekas darah. Jenazah Dedi pertama kali ditemukan oleh tiga warga setempat, yakni Asrudin (31), Hariandi (30) dan Fran (16) yang sedang mencari sapi ternak mereka.
Saat ditemukan, pada pakaian dan di dekat korban terdapat bekas darah yang telah mengering dan sebilah pisau ukuran besar tergeletak sekitar dua meter dari tubuh korban.
Ketiganya lalu melaporkannya ke Babin Kamtibmas Desa Muara Lawai yakni Bripka Urip dan Brigadir Sulpi serta ke perangkat Desa Muara Lawai yang kemudian diteruskan ke Polres Muara Enim.
Saat ditemukan, Dedi mengenakan baju kaos biru lengan panjang, celana pendek warna coklat, rambut ikal dan pendek, memakai kalung, dan tidak memakai alas kaki. (amr)