Nasional

Keterangan BMKG Mengenai Gempa di Tarakan Kalimantan

Senin (21/12) dini hari tadi telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6.1 skala richter di wilayah Kalimantan Utara. Gempa ini juga sangat terasa di daerah Tarakan, Tanjung Selor, dan Nunukan. Berdasarkan penuturan Daryono yang merupakan kepada dari bidang mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mengatakan bahwa gempa bumi yang terjadi memiliki episenter mekanisme sesar datar sehingga dipercaya tidak akan menimbulkan tsunami. Untuk itulah berdasarkan gempa yang terjadi, masyarakat sekitar yang merasakan getaran gempa diharapkan tidak panik dan tetap tenang.

Menurut Daryono, Gempa yang terjadi di wilayah tersebut tergolong kedalam shallow crustal earthquake atau gempa kerak dangkal dengan jenis hiposenter dan intraplate yang dangkal, sehingga tak tergolong gempa yang besar dan berbahaya yang bisa memicu tsunami. Gempa ini diduga terjadi karena adanya sesar aktif, terlihat dari hasil analisis mekanisme penentuan sumber gempa yang terbentuk paratan datar atau strike slip fault.

Gempa di Tarakan Kalimantan Utara
Gempa di Tarakan Kalimantan Utara. (ilustrasi)

Daryono yang ditemui pada Senin (21/12) lalu mengatakan bahwa kondisi tektonik yang cukup rumit memang berada di wilayah timur Kalimantan. Hal inilah yang kemudian menjadikan kawasan tersebut tergolong kedalam kawasan rawan terkena gempa sehingga sangat perlu diwaspadai. Ia menambahkan selain hal tersebut, gempa yang terjadi juga diakibatkan oleh adanya struktur sesar datar yang terletak di wilayah sekitar Nunukan Tarakan.

Sementara di bagian selatan, zona sesar Mangkalihat fault zone dan Maratua fault zone atau zona sesar yang merupakan sesar lanjutan dari Palu dekat Tanjung Redep. Zona sesar Maratua ini penting juga untuk mendapat perhatian BMKG karena ujung dari patahan ini berlokasi di kawasan Tanjung Selor.

Sementara itu, di bagian utara Tarakan juga terdapat Sempurna fault zone yang membentang dari laut daerah Sulawesi hingga negara Malaysia, juga melintas kawasan Pulau Sebatik. Meski begitu, belum ada kepastian mengenai struktur patahan mana yang memicu terjadinya gempa bumi ini. Semoga kedepannya tidak akan terjadi gempa susulan yang meresahkan warga sekitar.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Keterangan BMKG Mengenai Gempa di Tarakan Kalimantan". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!