Internasional

Korsel Kembali Panasi Korut dengan Lagu K-Pop

Seoul – Merasa panas dengan aksi Korea Utara atau Korut yang telah dinilai melakukan aksi provokasi dengan menggelar tes nuklir, Korea Selatan atau Korsel akhirnya mengulangi aksi mereka pada Agustus 2015 lalu. Beberapa tentara Korsel secara sengaja menumpuk beberapa buah pengeras suara pada zona demiliterisasi.

Negeri Ginseng tersebut meletakkan sejumlah pengeras suara bukan tanpa alasan. Dari pengeras-pengeras suara tersebut, tentara Korsel mengumandangkan suara-suara propaganda berisi informasi mengenai kehidupan di Korea Selatan. Bahkan, melalui pengeras suara yang sama, tentara Korsel juga memutar lagu-lagu pop terkenal asal negaranya atau yang lebih dikenal dengan sebutan K-Pop.

Pada Agustus tahun 2015 lalu, sejumlah tentara Korea Selatan melakukan aksi yang sama di mana mereka memutar sejumlah lagu K-Pop populer, di antaranya lagu Genie dari girlband Girls Generation, Bang Bang Bang dari boyband BigBang hingga lagu Heart milik solois IU.

Pengeras suara dipasang di Incheon sebelah selatan zona demiliterisasi, oleh tentara Korsel
Pengeras suara dipasang di Incheon sebelah selatan zona demiliterisasi, oleh tentara Korsel. (reuters)

“Kami kembali memutar lagu-lagu K-Pop dan memberikan informasi mengenai perbandingan kehidupan rakyat Korea Selatan dengan Korea Utara,” ucap salah satu tentara Korea Selatan seperti dikutip dari NBC News pada Sabtu (9/1/2016).

Walau terdengar menggelikan, namun ternyata aksi propaganda yang dilakukan Korea Selatan dengan memutar beberapa lagu K-Pop ini dinilai lebih efektif dibanding sanksi di bidang ekonomi. Hal ini disampaikan oleh penasihat senior Chun Yung Woo. Menurutnya, Korea Utara akan lebih takut pada aksi propaganda seperti ini.

Sebelumnya diberitakan pula bahwa Korea Selatan telah membatasi akses untuk masuk ke beberapa kawasan industri di Kaesong. Kawasan ini sendiri menampung sebanyak lima puluh tiga ribu orang tenaga kerja yang semuanya berasal dari Korea Utara.

“Virus yang paling berbahaya serta bisa menghancurkan rezim Korea Utara maupun pengaruh ideologi mereka yang berkembang di tengah masyarakatnya adalah fakta mengenai negara Korea Utara itu sendiri. Fakta mengenai dunia luar juga bisa turut menghancurkan rezim. Itulah mengapa propaganda dengan lagu-lagu K-Pop lebih efektif dan menumbuhkan rasa takut pada warga Korea Utara,” jelas Chun Yung Woo.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Korsel Kembali Panasi Korut dengan Lagu K-Pop". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!