Nasional

JS Badudu Pahlawan Tanda Jasa Bahasa Indonesia untuk Indonesia

BANDUNG – Indonesia kembali kehilangan seorang pahlawan pendidikan, Jusuf Sjarif Badudu atau lebih dikenal JS Badudu yang meninggal pada Sabtu (12/3/3016) di RS Hasan Sadikin Bandung pada pukul 22.10 WIB karena komplikasi yang di deritanya.

Jenazah almarhum akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung setelah di shalatkan.

Almarhum memiliki seorang istri, Eva Henriette Alma Koroh yang sudah meninggal dunia pada 16/01/2016 lalu. Mereka hidup bersama dalam ikatan pernikahan selama 62 tahun dan memiliki 9 orang anak, 23 cucu dan 2 orang cicit.

Selama hidupnya, JS Badudu adalah seorang tenaga pendidik, yang mendedikasikan hidupnya untuk mengajar Bahasa Indonesia dan membuat tulisannya kedalam sebuah karya Bahasa Indonesia yang luar biasa.

“Selama hidupnya beliau selalu berkarya untuk mengajar dan membuat tulisan tentang Bahasa Indonesia,” tutur cucu JS Badudu, Ananda Badudu, Minggu (13/3/2016) seperti dikutip dari kompas.

JS Badudu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
JS Badudu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

Terang Ananda, sang kakek telah menabdikan diri dengan mengajar Bahasa Indonesia sejak usia 15 tahun hingga usianya 80 tahun. JS Badudu mengabdi sebagai guru SD selama 8 tahun, Guru SMP selama 4 tahun, 10 tahun mengajar SMA dan 42 tahun menjadi tenaga pendidik di Unpad dan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

JS Badudu pensiun pada tahun 1991, dan beliau tetap aktif mengajar dan menulis hingga awal tahun 2000.

JS Badudu mendapat gelar Doktor pada tahun 1975 di Fakultas Sastra UI dengan judul desertasinya adalah Morfologi Kata Kerja Bahasa Gorontalo.

Pada tahun 1985, dalam Usianya 59 Tahun, JS Badudu di nobatkan sebagai orang pertama sebagai Guru Besar dari Fakultas Sastra Unpad.

JS Badudu mulai dikenal oleh masyarakat luas karena acara Pembinaan Bahasa Indonesia yang di siarkan oleh TVRI pada tahun 1977-1979 dan dilanjutkan lagi pada tahun 1985-1986.

Atas semua jasa pengabdian beliau untuk dunia pendidikan di Indonesia, Pemerintah telah menganugerahkan 3 tanda kehormatan, yaitu Satyalencana Karya Satya tahun 1987, Bintang Mahaputera Nararya pada tahun 2001 dan Anugerah Sewaka Winayaroha pada tahun 2007.

Berikut ini adalah karya-karya yang sudah di sumbangkan JS Badudu kepada Indonesia, seperti yang dilansir dari Kompas.com:
1. Kamus Umum Bahasa Indonesia pada tahun 1994
2. revisi kamus Sutan Muhammad Zain
3. Kamus Kata-kata Serapan Asing pada tahun 2003
4. Pelik-pelik Bahasa Indonesia pada tahun 1971
5. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar pada tahun 1993
6. Kamus Peribahasa pada tahun 2008
7. Membina Bahasa Indonesia Baku pada tahun 1980, dan lainnya.

Riwayat Pendidikan JS Badudu:
1. Kursus B1 Bahasa Indonesia pada tahun 1951
2. Fakultas Sastra Unpad pada tahun 1963
3. Studi Pascasarjana Linguistik pada Fakultas Sastra dan Filsafat Rijksuniversiteit Leiden, Belanda pada tahun 1971-1973.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "JS Badudu Pahlawan Tanda Jasa Bahasa Indonesia untuk Indonesia". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!