Internasional

Teror Paris Memicu Komentar Tokoh Dunia

Serangan teroris yang diduga dilakukan oleh jaringan ISIS terjadi di Prancis, Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat. Tragedi yang menewaskan sekiranya 127 orang tersebut memicu komentar solidaritas dari berbagai negara di dunia. Kecaman terhadap aksi teror tersebut muncul setelah adanya penembakan sekelompok orang bersenjata yang menyerukan takbir, bom bunuh diri dan penyanderaan di salah satu gedung konser di Kota Paris. Tak ayal aksi tersebut mendapat kecaman dari sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Spanyol, Inggris, dan India yang menjadi negara pertama yang menyuarakan suaranya.

Kecaman pertama datang dari Presiden AS, Barack Obama yang menganggap aksi teror ini bukan hanya ditujukan untuk Prancis, namun juga ancaman bagi masyarakat dunia.

“Ini bukan sekadar serangan teror bagi warga Prancis. Namun ini merupakan serangan terhadap seluruh masyarakat dan nilai-nilai universal yang kita hayati bersama,” jelas Obama.

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama Mengutuk Teror Di Paris
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama Mengutuk Teror Di Paris. (CNN)

Obama menambahkan bahwa serangan ini sebagai teguran bagi warga dunia untuk selalu menjaga perdamaian.

“Tragedi ini mengingatkan kita bahwa ikatan nilai-nilai kebebasan, persaudaraan, dan kesetaraan tidak hanya milik warga Prancis, namun juga warga dunia,” paparnya.

Baca juga : Kronologi penembakan dan teror di Paris.

Suara solidaritas juga datang dari Perdana Menteri Inggris, David Cameroon, yang siap membantu apapun yang dibutuhkan.

“Teror yang mengerikan dan menjijikan. Kami akan melakukan apapun yang dapat kami lakukan untuk membantu,” tegas Cameroon.

Menurut Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Garcia Margallo, bahwa dunia sedang menghadapi tantangan yang berat. “Semua yang terjadi mengisyaratkan bahwa kita sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sungguh tantangan yang berat dan kejam,” ujar Margallo.

Sementara itu, Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, mengungkapkan rasa duka citanya atas serangan teror yang menimpa Prancis.

“Kami ikut merasakan kesedihan dan duka mendalam yang dialami warga Prancis. Terorisme tidak bisa dibenarkan. Teror Paris mengingatkan kita untuk bersatu melawan segala bentuk ekstremisme, dan memberi jawaban tegas atas aksi teror tersebut,” tegas Medvedev yang negaranya sedang berjuang membombardir kelompok ISIS di Suriah sejak September 2015.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Teror Paris Memicu Komentar Tokoh Dunia". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!