Pasang Harga Tinggi, iPad Pro Tetap Laris

Jakarta – Animo masyarakat terhadap gadget baru keluaran Apple ternyata masih sangat tinggi. Hal ini terbukti dari laris manisnya penjualan produk iPad Pro walau baru mulai dijual pada 11 November lalu. Telah dirilis dua bulan sebelumnya namun baru dijual beberapa hari belakangan, iPad Pro sudah mengalami kekosongan stok alias habis terjual.
Namun, seperti diberitakan Phone Arena pada Jumat (13/11/2015), tidak semua varian iPad Pro terjual laris. Hanya varian 128 GB baik yang hanya menggunakan Wi-Fi saja atau yang dilengkapi dengan konektivitas selular yang sudah habis di pasaran. Sementara untuk varian 32 GB dengan Wi-Fi saja tanpa konektivitas selular masih bisa ditemukan di toko-toko.
Layaknya perangkat berbasis iOS lainnya, ruang penyimpanan iPad Pro juga tidak bisa diperbesar dengan cara apapun. Pembeli sepertinya beranggapan bahwa storage 32 GB tidak akan cukup untuk menampung berbagai file dalam tablet tersebut. Itulah mengapa varian 128 GB yang paling laris terjual, bahkan yang hanya menggunakan Wi-Fi tanpa dilengkapi dengan konektivitas selular. Apalagi, produk Apple terkenal menyedot ukuran file besar dalam hal menangkap gambar serta merekam gambar.
Calon pembeli yang kehabisan iPad Pro 128 GB ini harus menunggu sampai setidaknya lima hingga tujuh minggu supaya Apple bisa merestok ulang produknya. Bahkan, kelangkaan ini juga terjadi pada aksesoris yang menempelinya, sebut saja Smart Keyboard dan Apple Pencil. Keduanya dibanderol masing-masing sebesar seratus enam puluh sembilan dan sembilan puluh sembilan dollar Amerika. Karena sudah mulai jarang ditemukan di pasaran, dibutuhkan waktu setidaknya empat sampai lima minggu untuk proses pengapalan.

iPad Pro sendiri merupakan tablet berukuran 12.9 inchi dan merupakan amunisi terbaru Apple di bidang gadget tablet. Harga yang dipasang pun terbilang fantastis, bahkan melebihi MacBook Air 11 berkapasitas 128 GB. Untuk varian iPad Pro 128 GB dengan Wi-Fi saja dibanderol sembilan ratus empat puluh sembilan dollar Amerika. Varian 128 GB dengan koneksi selular harganya sekitar seribu tujuh puluh sembilan dollar Amerika atau setara dengan empat belas koma tujuh juta rupiah.