RSUD HM Rabain Bangun Rumah Singgah Bagi Keluarga Pasien
MUARA ENIM – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr HM Rabain Muara Enim, dr Suwandi Safitra SpA mengatakan, keluarga pasien yang menginap di rumah sakit Rabain rentan tertular penyakit dari pasien.
“Saat pasien yang dirawat sudah sembuh, keluarga yang menunggu juga ikut sakit,” ujar Suwandi dalam kegiatan sosialisasi zona integritas dan pengendalian gratifikasi di aula RSUD Rabain, Rabu (30/12).
Penyebabnya, karena RSUD Rabain belum memiliki rumah singgah untuk keluarga pasien. Sehingga banyak keluarga pasien yang tidur-tiduran di lantai dan lorong-lorong rumah sakit. Padahal hal tersebut tidak dibenarkan. Namun pihak rumah sakit tidak bisa melarang karena keluarga pasien datang dari tempat yang jauh. Apalagi diakuinya rumah sakit Rabain belum memiliki fasilitas rumah singgah yang semestinya disediakan bagi keluarga pasien.
“Untuk itulah kami sudah mengusulkan pada Pemkab Muara Enim untuk membangun rumah singgah di depan RSUD Rabain. Alhamdulillah sudah dianggarkan melalui Dinas PU Cipta Karya dan mulai dibangun 2016, dan mudah-mudahan tahun 2017 mulai dioperasikan,” jelasnya.
Menurutnya, RSUD Rabain menjadi rumah sakit rujukan regional karena mendapat penilaian yang baik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan menerapkan zona integritas, dan pengendalian gratifikasi.
“Kita komitmen untuk mempertahankan status rumah sakit rujukan regional dengan pengendalian gratifikasi di lingkungan rumah sakit,” tukasnya. (Amr)