NASA Bentuk Kantor Baru Terkait Ancaman Asteroid ke Bumi
California – Badan antariksa di Amerika Serikat, NASA, telah mengumumkan adanya pembangunan kantor anyar guna mengawasi benda yang diduga berbahaya. Benda berupa asteroid tersebut juga berpotensi untuk mendekat ke arah Bumi. Kantor baru ini sekaligus akan menjadi bagian dari Planetary Science Division di NASA.
Nantinya, kantor baru khusus untuk pengamatan planet ini akan memiliki wewenang dalam mengeluarkan peringatan sebagai tanda bahaya jika ada objek yang mendekat ke arah Bumi. NASA juga memiliki sejumlah proyek yang bertugas untuk mendeteksi objek-objek yang letaknya berdekatan dengan Bumi.
Sementara kantor lainnya yaitu Jet Propulsion Laboratory Near Object Program di NASA akan bertugas memonitor asteroid serta komet. Selain itu, program ini juga memiliki sejumlah daftar terbaru mengenai potensi ancaman menuju Bumi yang didasarkan pada sebuah sistem monitoring keamanan.
Selain dari beberapa kantor baru ini, NASA akan mendapat bantuan tambahan dari NEOWISE yang merupakan jaringan radio dalam bentuk teleskop yang berada di seluruh kawasan Amerika Serikat. NEOWISE akan membantu melacak serta mengamati adanya benda-benda berbahaya tersebut.
Di samping itu, divisi planet NASA juga akan turut mengelola beragam usaha NASA dalam mendeteksi NEO. Hal ini turut disampaikan oleh Lindley Johnson selaku petugas dari Planetary Defense.
“Pembentukan kantor khusus untuk perlindungan planet ini sudah jelas, bahwa NASA memiliki komitmen untuk berperan secara nasional serta internasional dalam upaya pendeteksian dampak serta bahaya dari alam,” ujarnya sebagaimana diwartakan oleh Mashable pada Sabtu (9/1/2016).
Jika nantinya terbukti ada ancaman yang menuju Bumi, maka kantor baru NASA ini akan berkoordinasi untuk melakukan berbagai upaya penyelematan bersama Federal Emergency Management Agency guna mempersiapkan tanggapan. Segera setelah asteroid serta komet pertama berhasil dideteksi NASA, maka presisi orbit bisa mulai diperkirakan untuk objek tersebut.
Penemuan NASA terkait adanya objek luar angkasa yang membahayakan ini hanyalah satu dari berbagai penemuan penting NASA lainnya. Pada 8 Januari lalu, diberitakan bahwa pesawat luar angkasa milik NASA, Kepler, berhasil menemukan hingga seratus planet asing yang dikenal dengan istilah exoplanet.