Bupati Ogan Ilir Nofiandi Sudah Menjadi Target Incaran BNN Sejak Tiga Bulan Lalu
JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) ternyata sudah cukup lama mengincar Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan Ahmad Wazir Nofiandi Mawardi (27). Nofiandi sudah menjadi target operasi Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun, Nofiandi baru ditangkap malam tadi dikarenakan BNN mencari bukti kuat dan menunggu saat momen Pilkada.
Komjen Budi Waseso Kepala BNN menjelaskan, bahwa Nofiandi ini sudah diincar sejak tiga bulan lalu. Dan berdasarkan hasil penelusuran dan investigasi, Bupati Ogan Ilir itu sering menggunakan sabu. Namun polisi belum punya bukti kuat saat itu.
Saat jumpa pers di Markas BNN, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (14-3-2016), “Kita pendalaman setelah pilkada. Jangan sampai ada anggapan BNN ada kepentingan dari salah satu calon atau pihak. Makanya kita pantau,” ungkap Kepala BNN Komjen Budi Waseso.
Tertangkapnya Nofiandi berawal dari ditangkapnya seorang bandar narkoba berinisial ICN. Setelah itu, baru dilakukan pengembangan pada hari Minggu (13-3-2016) kemarin malam.
“Penangkapan ini berawal dari diamankannya seorang pria ICN alias FA alias ICA berusia 28 tahun yang bekerja sebagai PNS di salah satu Rumah sakit jiwa. Ia mengaku sering memasok narkotika kepada bupati Ogan Ilir sejak lama,” terang Komjen Budi Waseso.
Saat jumpa pers tersebut Nofiandi juga ikut dihadirkan. Dia duduk di samping Budi Waseso. Tetapi dia belum bisa dimintai komentar apa pun karena masih dalam pengaruh narkoba.
BNN butuh waktu tiga hari agar bisa melakukan pemeriksaan kasus terhadap Nofiandi. Baru setelah itu ada pemeriksaan darah kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan rambut.
Budi Waseso menegaskan, bahwa Nofiandi saat ini masih belum bisa diajak bicara dikarenakan masih dalam pengaruh obat-obatan. Kondisi ini membuat Nofiandi tidak diborgol. Wartawan pun tidak bisa mewawancarai Bupati Ogan Ilir tersebut.