Nasional

Enam Pemalak Sopir di Simpang Tanjung Diamankan Polisi

MUARA ENIM – Enam pelaku pemalakan yang biasa beroperasi di Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing, Muara Enim diamankan oleh petugas Polres Muara Enim, Kamis malam (7/4).

Mereka diciduk sedang menjalankan aksinya memalak sopir truk batubara dalam razia premanisme dipimpin langsung oleh Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIK MSi.

Sebagian besar pelaku melarikan diri, dan ada yang sempat melawan petugas. Hanya enam saja di antaranya yang berhasil di tangkap. Enam pelaku yang diciduk ialah Andriadi (17), Alan Satrio (19), Irsanusi (22), Kudrihadi (32), Bayu Suta (21), dan Sutra (20). Keenamnya warga Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing, Muara Enim. Mereka pun diamankan sudah di Satreskrim Polres Muara Enim. Dari tangan enam pelaku, polisi menyita barang bukti uang tunai Rp242 ribu.

Enam Pemalak Sopir di Simpang Tanjung, Belimbing, Muara Enim Diamankan
Enam Pemalak Sopir di Simpang Tanjung, Belimbing, Muara Enim Diamankan.

Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad mengatakan, bukan soal jumlah uang yang dipalak, namun perbuatan para preman ini meresahkan para pengguna jalan. Jika tak diberi uang, pelaku memecahkan kaca mobil korban.

“Bahkan, bukan sopir truk angkutan batubara saja yang dipalak, tetapi truk sayur ikutan jadi korban,” ujar Nuryanto, dalam gelar kasus, Jumat (8/4).

Wilayah Muara Enim sudah mulai bersih dari aksi pungutan liar (pungli), tapi aksi pemalakan kembali marak lagi. “Di sini kita berantas, di tempat lain muncul lagi. Karena jalan di Muara Enim sangat panjang,” imbuhnya.

Menurutnya, jika aksi pemalakan ini tidak diberantas, maka akan menggurita. Semua pelaku akan diancam dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan.

“Kita akan kontinu melakukan patroli dan rzia setiap hari mengantisipasi pemalakan. Karena ini meresahkan pengguna jalan,” jelasnya.

Ditambahkan Nuryanto, pihaknya akan fokus mencari aktor intelektual yang menggerakkan para pelaku untuk memalak.

“Kita sudah mengidentifikasi, dan jika perbuatan ini diulangi pasti akan kita tangkap aktor intelektualnya. Enam pelaku yang ditangkap ini masih bungkam tak mau cerita siapa yang menyuruhnya,” jelasnya.

Kapolres yakin jika ada pihak yang sengaja memanfaatkan situasi dan sengaja membuat suasana menjadi keruh dengan aksi pemalakan ini. “Aksi premanisme merupakan biang keladinya kejahatan, kami imbau para pelaku untuk menghentikan semua aksi premanisme di jalanan,”pungkasnya.

Sutra, salah seorang pelaku berdalih, dia bersama melakukan pemalakan karena ikut-ikutan temannya. “Aku ditangkap sekitar jam 9 malam, aku idak melawan,” ujar Sutra.

Menurut Sutra, tidak ada orang yang menyuruhnya. Karena dia ikut-ikutan karena tergiur uang dari hasil pemalakan. “Dak katek provokator yang nyuruh kami,” tandasnya. (amr)

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Enam Pemalak Sopir di Simpang Tanjung Diamankan Polisi". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!