Terjadi Lonjakan Penumpang KRL selama Liburan Panjang
JBerita.com – Libur panjang selama 4 hari memang menyebabkan banyak moda transportasi mengalami lonjakan penumpang. Tak terkecuali kereta api listrik yang kerap disebut KRL. KRL JABODETABEK sendiri menginformasikan bahwa peningkatan penumpang mencapai 10 sd 15 persen dibandingan dengan hari libur biasanya.
Perayaan kenaikan Isa Al Masih dan Isra Mi’raj yang membuat libur panjang ini selama 4 hari dan tentu saja para pekerja yang penat hidup di Jakarta memanfaatkan hal ini untuk melakukan liburan atau mudik, pulang kampung untuk beberapa hari.
Manajer KRL untuk Jabodetabek, Eva, mengatakan bahwa penumpang pada hari libur panjang ini per harinya mencapai 700.000 padahal pada hari biasa hanya 600.000 an per harinya. Beberapa stasiun yang terlihat penumpukan penumpang adalah stasiun Bogor, Jakarta Kota dan juga Tanah Abang. Ketiga stasiun itu dibajiri penumpang setiap harinya.
Ketiga stasiun itu memang sering menjadi sasaran penumpang di hari libur karena merupakan jalur strategis untuk wisata dan perdagangan. Belum lagi stasiun itu memang bisa menjangkau kota-kota di sekitar Jakarta dengan mudah.
Pihak perkeretaapian sendiri memberlakukan buka tutup pintu stasisun untuk menertibkan para calon penumpang ayang hendak antri tiket. Bila tidak maka semua akan berdesak-desakan. Sejauh ini strategi itu efektif untuk menertibkan calon penumpang.
Selain hal tersebut di atas, penambahan petugas jaga juga diberlakukan. Pertugas kebersihan pun ditambah agar bisa menjaga suasana nyaman. Bahkan personil yang disediakan bisa lebih dari 2 kali lipat pada hari libur panjang ini.
“Di stasiun bogor aja yang biasanya cuma ada 14 petugas keamanan, kali ini kita sudah menyediakan 40 orang untuk suasana yang kondussif,” tambah Eva. Tak pelak libur panjang ini memang menjadi primadona bagi kaum urban Jakarta untuk melakukan Refreshing. Ada yang pulang kampung bertemu sanak keluarga ada juga yang hanya ke daerah wisata sekitar seperti Puncak untuk berlibur.
Yang pasti pihak KRL sudah berupaya optimal untuk melayani lonjakan penumpang dengan menambah personil jaga juga memberlakukan buka tutup pintu masuk.