Samsung Menjadi Merek dengan Penjualan Ponsel Terbanyak
JBerita.com – Sebuah lembaga riset kelas dunia, Gartner, mengeluarkan laporan penjualan untuk beberapa smartphone di dunia. Laporan itu mengkhususkan penjualan pada kuartal pertama tahun ini. Dari hasil laporan itu ternyata samsung berhasil membuat hal yang luar biasa karena menjadi pemuncak untuk penjualan terbanyak.
Perusahaan riset itu menyatakan bahwa Samsung berhasil menjual ponsel sebanyak 349,7 juta unit hanya pada quarter pertama 2016. Dari jumlah yang telah disebutkan, sebanyak 81,2 juta unit ponsel samsung terjual di triwulan pertama. Ini artinya pangsa pasar sebanyak 23,2 persen dikuasai oleh Samsung yang merupakan perusahaan asal Korea.
Di posisi kedua sendiri ada Apple. Merek asal amerika ini memang mengalami penurunan penjualan khususnya di awal tahun. Terbukti dari keberhasilan Apple yang hanya mampu menjual 511,6 juta unit produk iPhone. Bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu Apple berhasil menjual ponsel iPhone sebanyak 60,2 unit. Artinya terjadi penurunan market share produk Apple dari 17,9 persen menjadi 14,7 persen.
Lalu, siapa yang ada di urutan ketiga ? merek asal Cina yang diantaranya adalah Huawei , Xiaomi dan juga Oppo ternyata bila digabung berhasil menguasai 17 persen pangsa pasar ponsel pintar di kuartal pertama 2016.
Huawei mengalami peningkatan penjualan yang signifikan dari tahun lalu. Merek ini mampu menjual 28,9 juta unit setelah periode yang sama di tahun lalu hanya mampu menjual 18,1 juta unit. Merek yang mengalami peningkatan cukup bagus yaitu Oppo karena berhasil menjual 16,1 juta unit dari 6,6 juta tahun yang lalu.
Bagaimana dengan Xiaomi? Merek premium adal Cina ini mampu menjual ponsel sebanyak 15,1 juta unit di tahun ini sementara pada tahun yang lalu 14,7 juta unit. Dari data tersebut di atas, tentu saja persaingan ponsel pintar memang amat sengit. Samsung dan Apple memang masih menjadi pemain utama berkat kecanggihan yang ada pada produk Flagship kedua merek tersebut.
Tentu di tahun mendatang akan selalu ada kejutan karena mungkin sekali pemain baru akan hadir dan mendobrak hegemoni pemain lama di bisnis smartphone yang sudah berjaya.