Internet dan Sains

WhatsApp dan Telegram Ternyata Bisa Diretas

Whatsapp dan Telegram
Whatsapp dan Telegram

JBerita.com – WhatsApp dan juga Telegram adalah dua Chatting Platform yang menggunakan sistem privasi melalui sistem enkripsi. Bahkan WhatsApp memberikan jaminan keamanan data pada level yang maksimum. Sebuah badan inteligen tidak akan bisa melakukan peretasan pada sistem yang telah dirancang whatsApp.

Telegram sendiri memberikan enkripsi data sehingga percakapan bisa dilakukan dengan cara yang rahasia untuk privasi seseorang.

Namun kenyataannya, sistem enkripsi yang diterapkan kedua Chatting Platform itu bukan tidak mungkin untuk dijebol. Adalah skema pembobolan jaringan yang bisa melakukan peretasan sistem enkripsi yang digunakan keduanya.

SS7 atau kerap disebut dengan signaling system no.7 yang digunakan pertas untuk menjebol sistem enkripsi baik milik WhatsApp maupun Telegram. SS7 sendiri adalah protokol yang berfungsi untuk menghubungkan semua operator telekomunikasi yang ada di planet ini, apapun perangkat yang digunakan.

Kenyataannya SS7 memang tak mampu melakukan penjebolan terhadap enkripsi yang dimiliki Telegram dan WhatsApp. Namun protokol tersebut mampu membuat duplikasi sebuah akun Telegram dan WhatsApp dengan mengelabuhi sebuah operator tanpa kabel.

Detailnya adalah peretas menggunakan SS7 untuk penipuan terhadap operator dari si korban. Dengan meyakinkan ke operator bahwa nomer HP peretas sama dengan nomer HP calon korban.

Setelah melakukan hal tersebut di atas, kemudian instalasi kedua chatting platform itu dilakukan menggunakan nomer HP korban. Saat semua sudah selesai, percakapan yang ada bisa disadap peretas. Yang lebih parah lagi akun chatting milik korban tak akan bisa dipakai lagi sehingga pesan yang dikirim akan diterima peretas.

Tentu sistem pengamanan harus lebih ditingkatkan oleh kedua Chatting Platform itu mengingat kerahasiaan percakapan adalah yang esensial. Baik Telegram maupun WhatsApp harus memperhatikan kasus yang dilakukan peretas tersebut sehingga berbagai upaya harus dilakukan untuk privasi yang lebih tinggi. Bila saja percakapan di sebuah akun berisi hal-hal penting tentu pengguna akan dirugikan.

Sejauh ini belum diketahui apa yang dilakukan WhatsApp dan Telegram untuk meningkatkan sistem keamanan, namun yang pasti peretas tidak boleh unggul terkait hal ini.

Berikut ini adalah Video yang menjelaskan proses peretasan Whatsapp:

Berikut ini adalah Video yang menjelaskan proses peretasan Telegram:

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "WhatsApp dan Telegram Ternyata Bisa Diretas". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!