Rossi Tepis Tudingan Bahwa Vinales Memberinya Keuntungan Raih Pole
MUGELLO – Keberhasilan Rossi mendapatkan Pole Position ternyata memunculkan dugaan ia telah bekerjasama dengan Vinales sehingga rider Italia itu bisa meraih posisi pertama pada balapan di Mugello Italia. Namun Rossi menganggap semua itu adalah sebuah kebetulan, bukan rekayasa.
Dengan memanfaatkan Slipstream, Rossi dan Vinales bekerjasama sehingga posisi Rossi menjadi lebih baik. Vinales sendiri akan mulai membalap pada posisi kedua. Lorenzo sendiri yang menyatakan bahwa Rossi dan Vinales melakukan kerjasama untuk menguntungkan rider Italia itu. Alasan Lorenzo adalah pada sesi latihan bebas, Rossi tidak mempunyai catatan yang bagus namun tidak pada saat kualifikasi.
Rossi yang menolak tudingan itu mengatakan bahwa secara kebetulan Ia dan Vinales bertemu di track dan ia lah yang memenangkan balapan untuk posisi terdepan. Rossi yakin Vinales pasti kecewa tidak bisa melewati waktu yang ia raih sehingga harus memulai balapan dari posisi kedua.
“Tentu menjadi sebuah keberuntungan bagi saya bahwa Slipstream saya dapatkan dari Vinales. Pertemuan kami di track tentu saja sebuah kebetulan. Dan menjadi sebuah hal yang umum dalam balapan, pembalap yang satu menguntit yang lainnya,” Ungkap Rossi .
Rossi juga mengatakan Vinales tidaklah memperlambat laju motornya agar Rossi bisa mendapatkan waktu yang lebih cepat. Vinales pun berusaha keras agar bisa menjadi pembalap yang ada di pole positon sehingga kejadian itu, menurut Rossi, adalah sebuah hal yang tak direncanakan.
Apa yang dikemukakan Rossi kemudian didukung oleh Vinales yang mengatakan bahwa Lorenzo tidaklah bisa berbicara seperti itu. Vinales sendiri mengatakan bila Jorge menuduhkan hal itu, Lorenzo pun melakukan hal yang sama dengan Iannone sehingga ia finish di depan pembalap yang musim depan akan membela Suzuki.
Tentu menjadi hal yang lumrah bila satu pembalap mengatakan hal yang mungkin tak masuk akal untuk pembalap lainnya. Itulah suasana kompetisi yang kadang ditunjukan untuk melemahkan mental lawan. Rossi sendiri memang tak akur dengan Lorenzo. Ketidak cocokan itu bisa saja membuat saling tuduh yang tentu saja menjadi hal yang wajar di dalam sebuah pertandingan.