Blog

Bersih itu Nyaman

“Rajin Pangkal Pandai, Bersih Pangkal Sehat”, ya… pepatah ini sering sekali kita dengar saat kita masih dibangku Sekolah Dasar. Saat kita datang dan memasuki sekolah, biasanya setiap siswa diminta berpartisifasi dalam menjaga lingkungan sekolah dengan cara mengambil setiap sampah disepanjang jalan yang dilaluinya. Hal ini diharapkan dapat membentuk kepedulian setiap siswa-siswi mau menjaga kebersihan di manapun.

Menjaga kebersihan adalah tugas setiap orang, dimanapun keberadaannya, karena dengan lingkungan yang bersih maka akan diperoleh sebuah rasa kenyamanan, ketentraman, membuat betah dan ingin kembali ke lingkungan tersebut.

Sebagai ilustrasi, saat kita diberi pilihan untuk memilih, Ruang A (berantakan, tercium bau busuk, debu, fentilasi udara kurang/bahkan tidak ada) Sedangkan Ruang B (semua barang tersusun rapi, wangi, tidak ada debu, sirkulasi udara yang baik, serta nyaman), ruang mana yang Anda pilih, Ruang A atau Ruang B?

Setiap orang beda dan diperbolehkan untuk beda dalam menentukan pilihannya. Jadi, sebuah ruang dapat mencerminkan siapa yang menghuninya, serta dapat memberikan pengaruh positif dan atau negatif terhadap kondisi psikologis kita sendiri. Pada saat kondisi pikiran seseorang sedang pusing/lesu atau malas, ketika melihat ruangan/rumah berantakan maka akan memberikan dan menambah pengaruh yang kurang baik terhadap tubuh, sehingga biasanya seseorang akan mudah uring-uringan dan cepat marah-marah.

Ilustrasi - Ruang Berantakan
Ilustrasi – Ruang Berantakan (JB/TAH)

Untuk itu, mari pastikan semua Ruangan yang ada baik dirumah, kantor/tempat kerja semuanya tersusun rapi, ruangan wangi, bersih, sehingga Anda akan merasa berada di tempat sendiri dengan kenyamanan yang membuat kita enggan beranjak dari ruangan tersebut, tubuh menjadi sehat, dapat memberikan terapi dan ide-ide yang lebih cemerlang untuk menatap dan menjalani hari ini serta esok untuk mencapai masa depan yang menjadi impian.

Tampilkan lebih banyak

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Bersih itu Nyaman". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!