BMW Lakukan Recall Pada Ribuan Unit Mobil Seri 5 Milik Mereka
Washington – Produsen mobil kelas premium asal negara Jerman, BMW, terpaksa melakukan recall atau klaim perbaikan pada hampir semua model seri terbarunya. Recall ini dilakukan menyusul adanya masalah lengkungan pada bangku khusus anak-anak yang diklaim berbahaya.
Dikutip dari Autoblog pada Kamis (19/11/2015), tipe-tipe yang ditarik dari pasaran antara lain adalah BMW 528i X-drive, 5281, 535d X-drive, 535d, 535i X-drive, 535i, 550i X-drive, 550i hingga tipe terbarunya yaitu BMW M5.
Total ada 7162 unit BMW dari berbagai macam model yang di-recall. Semua produk yang terkena recall merupakan mobil produksi 2016. Berdasarkan penyelidikan dari NHTSA, terdapat sebuah lengkungan di kursi anak yang diklaim berbahaya. Dengan lengkungan ini, sistem pengamanan pada kursi anak tidak akan sempurna.
Namun meski akan di-recall, hingga saat ini pihak BMW Amerika belum mendapat laporan terjadinya kecelakaan atau korban sebagai akibat dari masalah lengkungan ini. Sementara itu BMW akan melakukan kampanye perbaikan pada 24 Desember mendatang di semua dealernya.
Adanya lengkungan berbahaya yang mengancam keselamatan anak di mobil ini tentu menjadi PR tersendiri bagi pabrikan sekelas BMW. Sebelum adanya pengumuman recall pada tujuh ribu produk BMW seri 5, pada 15 November lalu diberitakan bahwa produsen Ford India juga melakukan recall. Tidak tanggung-tanggung, Ford me-recall hingga enam belas ribu empat ratus empat puluh empat unit Ford tipe EcoSport. Masalahnya ada pada suspensi per di bagian belakang yang mengalami kerusakan.
Mobil Holden Captiva juga sempat melakukan recall hingga pada dua puluh ribu unit mobilnya. Alasannya adalah karena ada kesalahan label informasi yang tertera pada dongkrak mobil. Diwartakan Caradvice pada Selasa, 10 November lalu, bahwa label Captiva tertera informasi mengenai beban kerja. Padahal dalam peraturan yang tertera, label hanya diperbolehkan untuk memberi informasi model.
Sama seperti recall pada BMW walau belum ada laporan kecelakaan maupun korban, pada recall Ford dan Holden Captiva juga tidak terdapat laporan korban dari suspensi per maupun label yang salah. Namun, tindakan recall tetap dilakukan demi menghindari kerusakan yang mungkin terjadi di masa depan.
