Nasional

Ribuan Warga Berikan Penghormatan Terakhir untuk Paku Alam IX

Kepergian Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX nampaknya meninggalkan luka bagi masyarakat, khususnya warga Yogyakarta. Hal ini terbukti dari ribuan kerabat, masyarakat umum, hingga abdi dalem yang turut mengantarkan jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX ke Sasana Astana Girigondo, Temon Kulonprogo, Jawa Tengah yang merupakan tempat peristirahatan terakhir Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX (KGPAA Paku Alam IX).

Kediaman keluarga KGPAA Paku Alam IX di Puro Pakualaman bahkan sudah dipadati pelayat sejak Minggu (22/11) pagi tadi. Pelayat silih berganti hadir untuk menunjukan bela sungkawa dan juga memberikan sebuah penghormatan terakhir kepada wakil gubernur Yogyakarta tersebut. Masyarakat juga diberikan kesempatan untuk melakukan sholat jenazah di komplek masjid Pakualaman, tempat bersemayamnya jenazah KGPAA Paku Alam IX. Melihat antusiasme dari masyarakat yang ingin menyalatkan KGPAA Paku Alam IX, prosesi shalat jenazah bahkan dilakukan hingga dua kali.

Ribuan Warga Berikan Penghormatan Terakhir untuk Paku Alam IX
Ribuan Warga Berikan Penghormatan Terakhir untuk Paku Alam IX. (Sindo-Kuntadi)

Setelah selesai di shalatkan, peti jenazah KGPAA Paku Alam IX kemudian ditempatkan pada keranda yang usianya sudah mencapai puluhan tahun. Dengan keranda tersebut, jenazah KGPAA Paku Alam IX kemudian dibawa oleh para abdi dalem menuju ke makam tempat peristirahatan terakhirnya. Lokasi makam KGPAA Paku Alam IX berada di atas perbukitan,tepatnya di komplek Astana. Karena lokasinya yang cukup tinggi di perbukitan, abdi dalem lainnya dan anggota Satpol PP turut membantu membawa keranda.

Menurut penuturan Mas Wedono Wasiludin yang merupakan juru kunci makam Girigondo, mengatakan bahwa tidak ada upacara apa pun yang dilakukan. Jenazah KGPAA Paku Alam IX hanya di shalatkan saja dan kemudian langsung dimakamkan. Lokasi makam KGPAA Paku Alam IX sendiri bersebelahan dengan permaisurinya.

Untuk pewaris tahta sendiri, KPH Indrokusumo selaku Kawedanan Agung Budoyo Ian Pariwisoto Puro Pakualaman mengatakan bahwa telah diangkat putra mahkota yakni KBPH Suryodilogo. Ia sudah ditasbihkan sebagai Pakualam X melalui jumenengan baru sebelum pemakaman di Puro Pakualaman. Jika masa berkabung selesai, maka kemudian akan diadakan upacara jumenengan Pakualam X.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Ribuan Warga Berikan Penghormatan Terakhir untuk Paku Alam IX". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!