Nasional

BPJS Kesehatan Tekan Angka Defisit, Ini Solusinya!

Jakarta – Hingga menjelang akhir Tahun ini BPJS Kesehatan mengalami defisit yang cukup besar nilainya, Rp 1,5 triliun. Nilai ini akan bisa ditekan dengan meminta bantuan tambahan dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Indonesia.

Saat ini BPJS Kesehatan hanya menerima 2 premi saja, yang pertama adalah iuran peserta dan yang kedua dana pemerintah melalui Kemenkeu. Selain itu juga ada dana talangan dari asset yang dimiliki BPJS serta tambahan dari hasil investasi dana BPJS Kesehatan yang di kelolakan.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris, mengatakan seperti dilansir dari kontan (20/11), seharusnya Premi BPJS Kesehatan perlu ditambah. Kenaikan premi ini akan membantu menekan defisit yang terjadi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ini.

“Premi kelas 1 dari 59.000 menjadi 80.000/orang, kelas 2 dari 42.500 naik jadi 50.000/orang dan premi kelas 3 dari 23.000 naik menjadi 36.000, agar tidak ada mismatch lagi” ujar Fahmi.

BPJS Kesehatan Indonesia
BPJS Kesehatan Indonesia. (bpjs-kesehatan)

Menurut Irfan Humaidi, Kepala Departemen Komunikasi dan Humas BPJS Kesehatan mengatakan, pada bulan Oktober iuran peserta sebesar Rp 43,9 triliun sedangkan manfaat yang dibayarkan pihaknya sebesar Rp 46,2 triliun.

“Ada mismatch Rp 2,3 Triliun, dan kami selalu berusaha memperkecil angka defisit ini, untuk itu kami melakukan upaya penambahan anggota kepesertaan BPJS Kesehatan lebih banyak lagi dengan turun langsung kelapangan serta memberikan kemudahan akses bayar premi melalui ATM, dan PPOB dan lainnya” ujar Irfan.

Hingga saat ini pihak penyelengara jaminan sosial ini telah menerima dana suntikan sebesar Rp 3.5 triliun dan akan menerima dana tahap kedua sebesar Rp 1.5 triliun dalam waktu dekat ini, karena anggaran tersebut telah disetujui oleh DPR Komisi VII.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "BPJS Kesehatan Tekan Angka Defisit, Ini Solusinya!". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!