Pesta Petik Kedondong di Jalinsum
MUARA ENIM – Ada pemandangan unik di beberapa ruas pinggir jalan lintas sumatera (Jalinsum) di Desa Muara Gula Lama, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim.
Saat musim kedondong tiba, pohon-pohon yang tumbuh di depan rumah penduduk tersebut banyak dipanjati warga, terutama remaja dan anak-anak.
Seperti yang dilakukan Lita (13), warga Desa Muara Gula Lama, Kecamatan Ujanmas. Bersama teman-temannya, pelajar SMP ini memanjat sendiri pohon sambil memetik buah kedondong. Namun pohon kedondong yang dipanjat ini bukan miliknya, melainkan milik tetangganya.
Untuk mendapatkan sekilo kedondong, Lita dan kawan-kawannya cukup membayar Rp3 ribu. Asyiknya memetik kedondong ini dirasakan Lita karena buahnya yang lebat dan berwarna hijau ranum.
“Untungnya kalau manjat ke atas pohon, bisa pilih sendiri yang bagus buahnya untuk dipetik. Kalau dijuluk pakai kayu atau bambu, takutnya buahnya rusak saat jatuh ke tanah,” kata Lita, Rabu (9/12).
Lita dan kawan-kawannya ini akan meramu buah kedondong menjadi rujak kedondong. “Mumpung lagi libur sekolah, aku dan kawan mau buat rujak kedondong,” ucapnya.
Sri (51), salah seorang pemilik pohon kedondong di pinggir jalan lintas mengatakan, saat ini memang sedang musim kedondong. “Di pinggir jalan banyak pohon kedondong yang sudah masak,” ujar Sri.
Dia mengatakan, pohon kedondong berbuah lebat setiap satu tahun sekali. Pohon kedondong miliknya yang tumbuh depan rumah tidak diberikan perawatan khusus.
“Dibiarkan saja tumbuh, setiap tahun baru berbuah lebat. Aku jual murah sekilo cuma Rp3 ribu kalau ada yang mau memetiknya,”ungkap Sri. (amr)