Pasal Parkir, Driver Go-Jek di Tusuk Hingga Tewas
Jakarta – Kejadian tragis kembali terjadi kepada driver Go-Jek. Kali ini Suhardi dan adiknya Septiyan (20) warga Sunter Permai, RT 08/07 Tanjung Priok, menjadi korban penganiayaan dan penusukan. Kejadian ini berlangsung di depan tempat Karaoke yang berada dikawasan mall Sunter, Rabu (09/12) sekitar pkul 15.00 WIB.
Kejadian ini bermula, ketika Suhardi yang mangkal di depan tempat karaoke hendak pergi meninggalkan tempat tersebut karena mendapat orderan. Selanjutnya juru parkir menghampirinya dan meminta uang parkir.
Karena tidak mendapatkan apa yang diinginkan akhirnya juru parkir ini menghantam pelipis Suhardi hingga keluar darah. Karena tak terima, akhirnya Suhardi meminta bantuan kepada adiknya Septiyan yang kebetulan berada dekat di lokasi.
“Karena belum mendapat penumpang, saya menolak untuk mebayar parkir, karena saya tidak bayar, lalu juru parkir ini memukul saya dibagian pelipis kiri hingga sobek. Selanjutnya saya meminta bantuan kepada adik saya,” tutur Suhardi.
Maksud hati Septian untuk melerai pertikaian itu, justru mendatangkan hal yang tidak diinginkan, akhirnya datanglah rekan-rekan juru parkir lainnya dan memukul serta menusuk mereka berdua.
Akibat tusukan di bagian perut dan paha kiri sedalam 3cm yang dialami oleh Septiyan, akhirnya nyama Septiyan pun tidak tertolong lagi karena pendarahan hebat yang keluar dari paha kirinya dan meninggal di RS Royal dan jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi. Sedangkah Suhardi mendapatkan perawatan intensif.
Pelaku penusukan dan penganiayaan yang tak lain adalah juru parkir ini langsung kabur setelah melakukan aksinya. Dan kini, mereka menjadi buron polisi karena tindakan mereka yang melanggar hukum. Peristiwa ini, kini sedang ditangani oleh jajaran kepolisian Tanjung Priok.