PDAM: Belum Semua Mengalir 24 Jam
MUARA ENIM – Masyarakat kota Muara Enim yang menjadi pelanggan PDAM Lematang Enim berharap air bisa mengalir selama 24 jam. Sebab sampai saat ini, sebagian warga hanya kebagian air pada waktu tertentu saja.
Widia (38), warga Jl Pramuka III Kelurahan Pasar II mengatakan, air PDAM yang mengalir di rumahnya dimulai pada pagi hari. “Air ledeng baru hidup sekitar jam 7 pagi. Kalau sudah jam 11 siang, sudah mati. Jadi harus banyak menampung air untuk persediaan sampai pagi lagi. Kalau aku berharap bisa mengalir 24 jam penuh,” ujar Widia, Minggu (13/12).
Sementara, itu Jihan (21), warga Jl Durian Kelurahan Pasar II mengaku, air yang mengalir di rumahnya dimulai sekitar pukul 18.00 hingga 22.00 Wib.
“Hidup airnya cuma malam hari, harus banyak menampung air di dalam bak dan ember dan drum plastik,” jelasnya.
Direktur PDAM Lematang Enim Puryadi ST mengatakan, memang di beberapa lokasi di Kecamatan Muara Enim, air belum mengalir 24 jam. Namun, ada beberapa lokasi yang sudah mengalir 24 jam, seperti di kawasan Rumah Tumbuh, Kemayoran, Dusun Muara Enim, Karang Raja dan Pelita Sari.
“Kita juga optimis pelayanan 24 jam ini juga akan segera dinikmati pelanggan di Pasar Muara Enim, Talang Jawa dan beberapa lokasi lainnya. Mudah-mudahan di tahun 2016 sudah bisa terlaksana,” tukasnya.
Untuk menambah kuantitas air, pihaknya akan menambah sejumlah jaringan dan menambah pelanggan. Sedangkan untuk kualitas air, PDAM akan membersihkan filter-filter, reservoir dan perpipaan yang ada.
“Kita tahu bahan baku kita berasal dari sungai Enim yang tingkat pencemarannya cukup berat. Kita berupaya mencuci peralatan dan menyaring air yang lebih baik sehingga kualitas air yang diterima pelanggan akan semakin baik,” pungkasnya. (amr)