Warga Bedeng Kresek Terima Uang Kerohiman dari PT Bukit Asam (Tbk)
MUARA ENIM – PT Bukit Asam (Tbk) didampingi Jaksa Pengacara Negara (JPN) memberikan uang kerohiman tanam tumbuh kepada enam warga RT 04 Bedeng Kresek, di Kantor Pertanahan PT BA, Rabu (16/12).
Dana kerohiman ini terkait kompensasi pengosongan wilayah Bedeng Kresek dan Bukit Munggu, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul.
Besaran dana kerohiman sesuai dengan luas dan keadaan bangunan dan tanam tumbuh yang telah di ukur dan diiventaris oleh tim dari PU Cipta Karya Muara Enim.
“Pengosongan ini dalam rangka inventarisir aset PT BA untuk kepentingan pembangunan fasilitas Porprov XI tahun 2017. Dana kerohiman kita berikan kepada warga Bedeng Kresek yang akan direlokasi,” tutur Suhedi, Senior Manager (SM) Pengelolaan Aset dan Pertanahan PT BA.
Perusahaan juga menawarkan memberikan lahan untuk tempat tinggal di lokasi baru. Rencananya, lokasi baru bagi warga terletak di Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul. Nantinya, warga yang sudah terdata untuk direlokasi bisa membangun rumah di lahan yang sudah disiapkan PT BA.
Semua warga, baik Bedeng Kresek maupun Bukit Munggu diharapkan dapat mengambil program itu dan bisa hidup tenang, damai dan hidup layak di tempat baru.
Bentuk penilaian uang kerohiman itu dasarnya macam-macam, tergantung bentuk dan fisiknya, dan berdasarkan luas tanam tumbuhnya.
Ketua RT 04 Bedeng Kresek Juri Hartono mengatakan ada 154 warga di RT 04 yang akan direlokasi terkait tanam tumbuh. “Uang kerohiman diberikan warga yang sudah menyepakati untuk direlokasi, namun untuk wilayah relokasi dirasakan warga masih belum pas,”kata Juri Hartono.
Camat Lawang Kidul Drs Asarli Manudin MSi berharap kegiatan relokasi warga Bedeng Kresek dan Bukit Munggu dapat berjalan baik. Kemudian warga yang akan direlokasi itu juga nantinya bisa hidup tenang, nyaman, dan damai di tempat baru.
“Harapan kita yang pasti PTBA bisa mengganti untung, sesuai janji perusahaan sebelumnya kepada masyarakat,” ungkap Asarli. (amr)
