Nasional

Pabrik Tahu di Desa Muara Lawai Hangus Terbakar, Kerugian Mencapai Rp60 Juta

MUARA ENIM – Sebuah rumah pabrik pembuatan tahu di Kampung 1 Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim hangus terbakar. Kejadian pada Rabu malam (16/12) sekitar pukul 23.00 wib.

Selain menghanguskan isi pabrik tahu rumahan tersebut, terdapat dua unit sepeda motor jenis Honda Revo nopol BG 5554 DA dan Honda Beat Pop juga ikut terbakar.

Akibat kebakaran ini, pemilik rumah pabrik tahu, Sulaiman als Eman (50) mengalami kerugian lebih kurang Rp60 juta. Api berhasil dipadamkan setelah mendapat bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi.

Sepeda Motor Yang Ikut Terbakar
Sepeda Motor Yang Ikut Terbakar.

Ida (50), istri Sulaiman mengatakan kejadian bermula pada saat dia bersama karyawan lainnya sedang beristirahat di lantai atas rumah pabrik tahu tersebut.

Lalu sekitar pukul 23.00 wib, Ida hendak turun ke bawah rumah untuk mengiling kacang sebagai bahan pembuatan tahu. Alangkah terkejutnya Ida  mendapati api telah membakar sebagian pabrik tahu di lantai bawah.

“Aku langsung berteriak minta tolong, dan seluruh karyawan turun ke bawah berusaha madamkan api pakai air,” ujar Ida, kemarin (17/12).

Namun, api yang semakin besar sulit dipadamkan, dan Ida beserta karyawan berusaha menyelamatkan barang-barang di dalam lantai bawah. Untunglah, api berhasil dipadamkan setelah datang petugas pemadam kebakaran.

“Aku belum tahu darimana sumber api. Yang jelas dari lantai bawah. Mungkin dari bekas puntung kayu yang digunakan sebagai bahan bakar pembuatan tahu, karena puntung kayu bakar ada yang belum sepenuhnya padam,” ujar Ida.

Menurutnya, kebakaran ini menyebabkan kerugian mencapai Rp60 juta termasuk dua unit sepeda motor di dalam pabrik.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto melalui Kasubag Humas Iptu Arsyad AR mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya tindakan dengan olah TKP dan sempat membantu memadamkan api bersama petugas pemadam kebakaran.

“Polisi sudah meminta keterangan dari para saksi-saksi di TKP,” ujar Iptu Arsyad.

Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan saksi, belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran yang menghanguskan pabrik tahu.

“Namun diduga api berasal dari puntung kayu yang digunakan sebagai bahan bakar pembuatan tahu,” ungkapnya.

Sebab, saat kejadian, masih ada puntung kayu diduga belum sepenuhnya padam. Akibatnya api juga menyambar bahan bakar lainnya di sekitar pabrik sehingga memicu kebakaran.(amr)

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Pabrik Tahu di Desa Muara Lawai Hangus Terbakar, Kerugian Mencapai Rp60 Juta". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!