Investigasi Anjloknya Kereta KRL Sedang Dilakukan
JBerita.com – KRL KA 1517 anjlok. Kejadian ini tepatnya terjadi di KM 5+400 yang lokasinya antara jalur Manggarai dan Sudirman. Evakuasi pun telah selesai dilakukan namun apa yang menjadi penyebab kecelakaan ini belum diketahui karena sedang dilakukan investigasi.
Eva yang menjadi juru bicara PT KAI mengatakan “penyebab anjloknya kereta sedang kami investigasi sehingga sampai saat ini belum diketahui kenapa kecelakaan ini terjadi”.
Anjloknya kereta ini terjadi pada pukul 06:00 WIB. Menurut Eva, masinis sudah melakukan semua SOP yang berlaku. Selain itu, kecepatan kereta api pun tidak melebihi batas sehingga sudah memenuhi standar keamanan. Namun pada kenyataannya kereta tetap saja anjlok dan apa yang menjadi biang keladi dari kejadian ini memang belum diketahui.
Anjloknya kerta api KRL ini tentu saja menghambat lalu lintas kereta khususnya KRL stasiun Manggarai ke Tanah Abang harus melintasi satu jalur saja secara bergantian. Tentu saja penumpukan penumpang terjadi di beberap stasiun. Diantaranya adalah stasiun Bogor, Manggarai dan juga Depok.
Evakuasi memang langsung dilakukan oleh pihak PT KAI yang tentu saja menggunakan prosedur standar. Dan evakuali sendiri selesai dilakukan pada pukul 08:35 WIB. Dipo Bukit Duri adalah tujuan dari evakuasi Kerta KRL ini untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Investigasi tentu saja penting dilakukan dan harus secara detail agar bisa ketahuan apa yang menjadi penyebabnya. Perbaikan dan evaluasi kemudian harus dibuat agar tidak lagi terjadi hal serupa yang tentu saja merugikan.
Eva sendiri mengatakan semua standar operasi perusahaan atau SOP sudah dipenuhi. Ini artinya tidak ada kesalahan manusia pada kejadian ini namun tentu saja pada bagian lain belum diketahui. Mungkin saja pemeriksaan pada sisi lain diperlukan, misalnya memerikasa rel yang menjadi lintasan. Apakah perawatn selama ini dirasa cukup atau tidak akan diketahui dengan pemeriksaan detail oleh PT KAI.
Kini lintasan tempat kereta anjlok sudah mulai normal dan jalur kereta api sudah tidak ada gangguan. Apapun itu, semua harus dijelaskan kepada publik agar sistem perkeratapian di negeri ini semakin bagus.