Nasional

“Kiriman” dari Bogor, Kampung Pulo Terendam Banjir

Jakarta – Hujan deras yang tak kunjung berhenti di Kota Bogor telah mengirim sejumlah debit air ke ibukota Jakarta. Kali Ciliwung meluap dan sebagai akibatnya, wilayah pemukiman warga di RT 3 RW 4 Kampung Pulo Jakarta Timur lagi-lagi terbenam banjir setinggi kira-kira satu meter. Ketinggian air ini mulai dirasakan warga sejak pukul setengah enam pagi tadi.

Awi, salah satu warga Kampung Pulo, mengatakan bahwa saluran air telah tertutup oleh pengerjaan proyek. Ditambah dengan tidak adanya gorong-gorong membuat banjir makin parah. “Limpahan air ini bukan hanya dari Kali Ciliwung, tapi juga dari saluran got dari wilayah pemukiman yang lebih tinggi,” ungkapnya Senin (9/11/2015).

Kampung Pulo Jakarta Banjir
Kampung Pulo Jakarta Kembali Dilanada Banjir. (okezone)

Lebih lanjut Awi mengatakan bahwa warga sebenarnya sudah berusaha untuk mengadu serta mendesak pemerintah untuk membuat gorong-gorong. Akan tetapi sampai hari ini belum ada bantuan apapun dari pemerintah guna mengatasi banjir yang juga merupakan bencana musiman ini. “Kita sudah beberapa kali minta dibuatkan gorong-gorong. Sudah ngadu juga ke pengurus warga tapi orangnya sudah pindah ke rusun,” lanjut Awi.

Warga Kampung Pulo lainnya, Juminten, mengungakapkan aktivitas sehari-harinya terganggu gara-gara banjir ini. Ia juga menginginkan pemerintah untuk cepat bergerak mengatasi banjir yang hampir pasti datang setiap musim penghujan. “Bilang ke Pak Ahok untuk membuatkan gorong-gorong di sini,” pinta Juminten.

Seperti diketahui sebelumnya pada Minggu kemarin, Pusdalops atau Pusat Pengendalian dan Operasional Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan status siaga III pada Bendung Katulampa di Bogor sekitar pukul 18.00 WIB. Status ini terkait naiknya ketinggian air di Bendung Katulampa hingga mencapai ketinggian seratus dua puluh sentimeter sehingga rawan menyebabkan banjir.

Indonesia memang tengah dilanda serangkaian bencana alam pada beberapa bulan terakhir. Usai kabut asap yang hingga kini belum teratasi sepenuhnya di Pulau Sumatera dan Kalimantan, pada awal November lalu juga terjadi gempa di Alor, Nusa Tenggara Barat, serta beberapa gempa kecil di wilayah Jawa Barat dan Sumatera. Memasuki musim penghujan, diperkirakan intensitas curah hujan akan meninggi dan mengakibatkan banjir, terutama di wilayah-wilayah langganan banjir seperti Jakarta.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "“Kiriman” dari Bogor, Kampung Pulo Terendam Banjir". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!