Nasional

Longsor Timbun Dua Kecamatan di Sumatera Barat

Padang – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Agam di Sumatera Barat atau Sumbar menyebabkan longsor di Kecamatan Baso dan Kecamatan Palupuh. Longsor ini membuat rumah warga serta jalan umum rusak tertimbun tanah longsoran. Hal ini diungkapkan oleh Bambang Warsito, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam. Menurutnya, longsor terjadi di Jalan Mudik Palupuh Kecamatan Palupuh. Longsor telah menimbun jalan sampai tiga puluh kilometer panjangnya sekitar pukul 18.00 WIB.

“Longsor ini mengakibatkan macet hingga sepanjang satu kilometer di Jalan Bukittinggi-Medan. Kita sudah koordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum Agam untuk mengadakan alat berat. Sekarang sedang meluncur ke lokasi. Pekerjaan ini harus dilaksanakan secepat mungkin karena ini merupakan jalan lintas Sumatera, sekaligus untuk menghindari macet,” ungkapnya pada Senin (9/11/2015).

Longsor Di Sumatera Barat
Longsor Di Jalan Lintas Sumatera, Sumatera Barat. (Sindo)

Selain di Kecamatan Palupuh, Nagari Simarasok di Kecamatan Baso juga dilanda tanah longsor. Dua rumah warga rusak parah akibat bencana ini. Namun untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Sudah kita pantau, saat ini sedang dalam tahap pembersihan. Longsor di Kecamatan Baso adalah sebagai akibat dari tebing yang berada di samping rumah sehingga menimbun bagian dinding rumah,” jelasnya.

Lebih lanjut Bambang mengatakan bahwa awal mula terjadinya longsor ini adalah dari kemarau panjang sehingga ada kekeringan. Tanah yang mengering kemudian terkena curah hujan dengan intensitas yang tinggi sehingga menimbulkan kelongsoran.

Bencana tanah longsor sendiri sudah bukan hal baru di Indonesia. Penyebabnya pun rata-rata sama, tanah yang kering dan merekah di musim kemarau akan longsor di musim penghujan. Beberapa daerah lain yang rawan longsor di antaranya adalah lereng Gunung Lawu dan beberapa lokasi di kota Bogor.

Di lereng Gunung Lawu, bencana tanah longsor sudah mulai diwaspadai akan terjadi di Dusun Cumpleng, Desa Lempong, Desa Gerdu, Desa Ngargoyoso, Tengklik di Tawangmangu dan beberapa wilayah lainnya. Sementara di kota Bogor, daerah-daerah yang rawan terjadi kelongsoran antara lain adalah Kelurahan Sukasari, Sukadamai, Gudang, Ciwaringin, Semplak, Harjasari, Bondongan dan Menteng.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Longsor Timbun Dua Kecamatan di Sumatera Barat". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!