Penelitian Terbaru: Sebatang Rokok Kurangi Usia hingga 20 Menit

JBerita.com – Merokok telah lama diketahui sebagai ancaman serius bagi kesehatan, menyebabkan berbagai penyakit seperti jantung, emfisema, dan kanker. Kini, sebuah penelitian terbaru dari University College London mengungkapkan fakta mengejutkan: setiap batang rokok yang dihisap dapat mengurangi rata-rata usia seseorang sebanyak 20 menit. Dengan kata lain, satu bungkus rokok yang berisi 20 batang bisa memotong hampir 7 jam dari jangka hidup penggunanya.

Penelitian ini juga menemukan perbedaan dampak berdasarkan jenis kelamin. Pada pria, satu batang rokok dapat mengurangi usia hingga 22 menit, sementara pada wanita, angka tersebut sedikit lebih rendah, yakni 17 menit. Temuan ini jauh lebih tinggi dibandingkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh University of Bristol pada tahun 2000, yang mencatat dampaknya hanya setengah dari angka tersebut.

Dalam kajiannya, para peneliti menggunakan data jangka panjang yang telah dikumpulkan sejak tahun 1951 untuk pria dan 1996 untuk wanita. Analisis ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana kebiasaan merokok secara konsisten memengaruhi harapan hidup dari waktu ke waktu.

Namun, ada kabar baik bagi mereka yang memutuskan untuk berhenti merokok. Peneliti menyebutkan bahwa jika seorang perokok berhenti pada awal tahun depan, mereka dapat memperpanjang usia hingga 50 hari pada akhir tahun tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa menghentikan kebiasaan buruk ini bukan hanya mengurangi risiko penyakit, tetapi juga secara signifikan meningkatkan peluang hidup lebih lama.

Menurut data WHO pada tahun 2020, setiap tahunnya ada sekitar 225.700 orang Indonesia yang meninggal karena rokok atau penyakit yang disebabkan oleh rokok.