JBerita.com – Indonesia dikabarkan hampir mencapai kesepakatan dengan Apple Inc untuk rencana investasi yang dapat mengizinkan penjualan iPhone 16.
Larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia berdampak signifikan pada pasar smartphone Apple. Dengan populasi sekitar 280 juta orang, Indonesia merupakan pasar besar untuk smartphone. Larangan ini berarti Apple kehilangan akses ke konsumen potensial yang ingin membeli iPhone 16.
Sebelumnya iPhone 16 dilarang karena tidak memenuhi syarat penggunaan 40% komponen lokal. Menteri Investasi, Rosan Roeslani, optimis masalah ini dapat diselesaikan dalam satu atau dua minggu ke depan.
“Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu masalah ini dapat diselesaikan,” kata Roeslani kepada Bloomberg Television di Davos, Swiss.

Apple tidak memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia, meskipun telah mendirikan akademi pengembang aplikasi sejak 2018.
Media Bloomberg melaporkan tentang kemajuan negosiasi antara Indonesia dan Apple.
Namun pihak Apple dan pemerintah Indonesia sampai saat ini belum mengkonfirmasi jika rencana investasi ini terkait dengan penjualan iPhone 16.