Aplikasi iOS Dinilai Lebih Ringkih Dibanding Android

Selama ini banyak orang mengira bahwa sistem operasi Android besutan mesin pencari raksasa Google lebih rentan terkena serangan malware jika dibandingkan dengan iOS milik vendor Apple. Hal ini terutama dikarenakan Android memiliki sifat open source sehingga lebih berpotensi disusupi virus. Akan tetapi jika dibandingkan antara sesama aplikasi pada kedua OS tersebut, ternyata sebenarnya iOS-lah yang lebih ringkih. Artinya, aplikasi pada iOS lebih mudah terserang malware.

Menurut pendapat pengguna, sistem operasi milik Apple itu secara sistem memang masih lebih aman karena ketatnya pengamanan yang digunakan. Apple bahkan membatasi fungsi-fungsi yang dimiliki smartphone terhadap aplikasi yang datang dari pihak ketiga. Perlindungan yang diberikan Apple bahkan sampai dengan melakukan penyaringan pada aplikasi mana saja yang diperbolehkan masuk dalam App Store.

Akan tetapi, semua benteng pertahanan yang dibangun Apple ini tetap saja masih memiliki celah untuk diserang. Seperti diwartakan Checkmarx serta AppSec Labs, terdapat empat puluh persen celah keamanan yang terdapat pada iOS serta diklaim akan sangat membahayakan. Tingkat celah keamanan pada iOS ini masih lebih banyak ketimbang celah yang ada pada Android. Sistem operasi yang baru saja meluncurkan versi terbarunya dengan nama Android Marshmallow itu hanya memiliki tiga puluh enam persen celah keamanan.

Tak hanya itu, baik Checkmarx maupun AppSec Labs juga mengumumkan bahwa terdapat setidaknya sembilan celah keamanan yang berhasil ditemukan pada sistem operasi mobile. Namun keduanya tidak mau menyebutkan berapa jumlah pasti celah keamanan yang ditemukan pada sistem operasi iOS maupun Android. Walau tidak diberi tahu berapa jumlah pastinya, namun menurut informasi resmi terdapat dua puluh tujuh persen celah yang terletak pada kebocoran informasi pribadi pengguna. Dua puluh tiga persen sisanya berasal dari otentifikasi ID serta masalah terkait otorisasi.

Masalah keamanan ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi Apple untuk semakin menyempurnakan produk-produk mereka. Sebelumnya Apple sempat dikritik terkait masalah keamanan ini ketika sejumlah foto tak senonoh selebriti Hollywood bocor ke internet yang diduga diretas hacker melalui aplikasi Cloud pada perangkat Apple mereka.