Driver Gojek Wanita Yang Bawa Anak Dapat Bantuan 16 Juta dari Netizen
Jakarta – Kekuatan media sosial dan para netizen kini kembali memunculkan nama baru. Adalah Wiwin Susilawati, yang merupakan Driver Gojek yang kini menjadi bahan perbincangan para netizen di berbagai media sosial. Bahkan, Ari Wijaya pun menggerakkan lini masa dengan penggalangan dana untuk Wiwin dan buah hatinya.
Kasus ini mencuat setelah salah satu seorang netizen mengunggah foto Wiwin dan buah hatinya, Alwi yang masih balita, ke Twitter.
“Kasihan, ibu-ibu ini jadi driver gojek bawa anaknya masih kecil.” Kicau salah satu netizen di Twitter.
Berkat kekuatan sosial media, Wiwin Susilawati dan Alwi pun menuai banyak simpati dari para netizen. Terbukti, penggalangan dana yang dilakukan oleh Ari Wijaya pun telah berhasil mengumpulkan uang hingga 16 juta rupiah.
Meskipun penggalangan dana tersebut sejatinya telah berakhir pada tanggal 25 November lalu, namun berbagai jenis bantuan masih bertubi-tubi. Ari mengkonfirmasi bahwa ibu Wiwin juga mendapatkan pakaian layak untuk Alwi, susu, dan beberapa kicauan juga menawarkan tempat singgah sementara untuk ibu berumur 35 tahun ini.
“Saya akan membantu ibu Wiwin untuk merinci semua keperluannya. Ada beberapa hal yang menurut saya penting, seperti Visor Motor dan Ergobaby (gendongan bayi).” Tutur Ari.
“Bu Wiwin juga membutuhkan uang untuk melunasi hutang kontrakan yang sudah nunggak 3 bulan. Jaket untuk Alwi, dan biaya operasi lidah untuk putra bu Wiwin yang masih berusia 1,5 tahun. Itu rincian kebutuhan yang menurut saya penting.” Tegas Ari menambahkan.
Di sisi lain, Wiwin Susilawati juga masih mencari keberadaan suami siri yang telah menelantarkannya.
“Saya juga masih nyari suami saya mas. Dia kerja jadi PNS di salah satu lambaga Administrasi Negara di Jakarta.” Kata ibu 2 anak ini.
Dari hasil wawancara yang didapatkan, terkuat bahwa Erik Cahaya Endrayati, yang merupakan suami siri Wiwin telah mengusirnya sejak beberapa bulan yang lalu. Selama itu pula ibu 2 anak ini bekerja keras untuk melunasi tanggungan hidup, cicilan motor, dan bahkan hutang kontrakan yang membuatnya harus diusir sang pemilik.