Siswa Kelas 5 SD Ini Raih Medali Emas dalam Ajang WCF 2015 di Korea
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh anak Indonesia. Adalah Muhammad Hilal Ariq (11) yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar di SD Negeri 2 Pedurungan Semarang, berhasil menyabet medali emas di Korea Selatan atas eksperimen yang telah ia lakukan. Bocah yang biasa disapa Hilal ini mengaku bahwa melakukan eksperimen memang menjadi hobinya sendiri sejak ia kecil. Dengan diikutsertakannya Hilal pada ajang Internasional di Korea Selatan, hal ini tentu menjadi bukti dari eksperimen Hilal yang ternyata mampu untuk bersaing dengan kompetitor lainnya hingga ke kancah Internasional.
Tiket awal Hilal untuk bisa menuju ke kompetisi Internasional ini bermula dari keikutsertaannya dalam OSN atau Olimpiade Sains Nasional pada Maret 2015 lalu. Ia kemudian ditunjuk oleh Kemendikbud untuk ikut mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi World Creativity Festival 2015 atau WCF yang diselenggarakan di Daejeon, Korea Selatan. Dengan bakat menggambar yang ia miliki, akhirnya medali emas pun berhasil dia raih setelah membuat rancangan gambar logo WCF 2016. Gambar logo yang ia buat ini kemudian akan menjadi logo kompetisi WCF di tahun berikutnya yakni 2016.
Tak hanya itu, Hilal juga berhasil mendapatkan medali perunggu atas eksperimen asam yang ia lakukan bersama partnernya, Muhammad Iqbal Alviansyah dari SDN 1 Rangenan, Banjarnegara. Hilal dan Iqbal melakukan presentasi menggunakan bahasa Inggris dengan disertai aksi pantomim yang memukai para juri. Selain mempresentasikan eksperimen yang cerdas dan menarik, aksi pantomim yang dilakukan juga sangat menghibur para juri. Hal ini lah yang kemudian menjadi daya tarik dari Iqbal dan Hilal sehingga medali perunggu pun bisa mereka raih dengan mudah.
Menurut penuturan Sutikno, kepala sekolah dari SDN Pedurungan Tengah 02 mengatakan bahwa ia merasa sangat bangga dengan prestasi dan penghargaan yang diraih peserta didiknya. Sejauh ini, pihak instansi sekolah masih belum ada rencana untuk mengambil hak paten dari eksperimen yang dilakukan Hilal. Tetapi tentu dukungan, support, dan motivasi untuk berkarya pasti akan terus mengalir untuk para siswa.