Internet dan Sains

Inilah Penjelasan Ilmiah Mengapa Rumput Mati Bisa Segar Kembali

JBerita.com – Para ilmuwan baru-baru ini telah menemukan cara untuk menghidupkan kembali tanaman rumput yang sebelumnya sudah mati. Rumput adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki ketahanan hidup luar biasa. Rumput bisa bertahan hidup dalam kurun waktu beberapa tahun walau tanpa air. Tapi, apakah benar rumput yang sudah mati bisa segar kembali?

Diwartakan dari Science Alert, sejumlah peneliti dari Australia mempelajari spesies rumput dengan nama Tripogon Ioliiformis. Rumput ini mampu bertahan bahkan dalam kondisi ekstra kering. Selama masa kekeringan, rumput ini akan kehilangan warna serta volumenya. Akan tetapi, rumput tersebut tidak sungguh-sungguh mati.

Ilmuwan Bisa Hidupkan Kembali Rumput Yang Telah Mati
Ilmuwan Bisa Hidupkan Kembali Rumput Yang Telah Mati. (Queensland University of Technology)

Bahkan, diketahui ketika rumput sudah kehilangan sampai dengan sebesar sembilan puluh lima persen kadar air yang ada di dalamnya, rumput ini masih tetap bisa bertahan hidup serta kembali berkembang jika diberi air dalam jumlah cukup. Hingga kini, para ilmuwan masih kebingungan bagaimana caranya rumput ini bisa melakukan regenerasi.

Diungkapkan oleh para peneliti dari Universitas Teknologi Queensland atau QUT, rumput ini ternyata bertahan dengan cara manipulasi gula. Teknik ini dikendalikan oleh sel. Ketika terjadi kekeringan, rumput akan mengakumulasi trealose, yaitu zat gula yang umum ditemukan di dalam tumbuhan. Kemudian, rumput akan menggunakan zat ini guna memicu aktivitas autophagy.

Proses autophagy memungkinkan adanya daur ulang pada sel tanaman. Proses inilah yang diyakini mampu mencegah tanaman rumput dari resiko kematian walaupun rumput tidak menerima asupan air selama beberapa tahun. Namun, kemampuan rumput dalam melakukan proses autophagy ini juga terbatas.

Dalam penelitian yang telah diterbitkan oleh PLOS Genetics, kemampuan autophagy ini bisa membawa dampak besar terutama pada bidang produksi tanaman pada masa yang akan datang. Pekerjaan yang kini menjadi tugas para ilmuwan adalah bagaimana mereka meniru kemampuan autophagy ke tanaman lain dengan gen dalam spesies rumput tersebut.

Produksi tanaman di masa yang akan datang bisa saja terancam oleh perubahan cuaca serta iklim. Penemuan mengenai kemampuan autophagy ini adalah sebuah langkah yang sangat penting di bidang genetik dan diharapkan mampu mengembangkan beberapa varietas tanaman unggul.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Inilah Penjelasan Ilmiah Mengapa Rumput Mati Bisa Segar Kembali". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!