Pasangan Suami Istri ini Nyaris Tewas Ditembak Perampok
MUARA ENIM – Pasangan suami istri (pasutri), Subandi (54) dan Siti Aminah (42), warga Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, menjadi korban keganasan senjata api rakitan (senpira) perampok.
Saat mengendarai mobil pick up Mitsubishi L300 Nopol BG 9277 Y berisi sembako, kedua pedagang sembako ini didatangi dua orang berboncengan sepeda motor yang hendak merampok korban.
Pelaku menembak ke arah kaca mobil sebelah kanan sebanyak dua kali agar korban menghentikan mobilnya. Akibatnya, Subandi mengalami luka tembak di bagian dagu sebelah kanan, dan Siti luka tembak di pipi sebelah kanan.
Namun, kedua pelaku memilih melarikan diri dan belum sempat mengambil harta korban, karena ada pengendara yang melintas di TKP.
Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIK MSi didampingi Kapolsek Lubai AKP A. Jauhari melalui Kasubag Humas Iptu Arsyad mengatakan, kejadian di jalan perkebunan karet milik masyarakat Desa Sumber Mulia, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Senin (1/2) sekitar pukul 20.30 wib.
“Pelaku diketahui ada dua orang yang melarikan diri dan belum sempat mengambil barang korban, karena aksinya ketahuan oleh pengemudi mobil lainnya yang melintas di TKP,” ujar Arsyad.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut. “Saat beraksi kedua pelaku menggunakan senpira jenis laras pendek,” ungkapnya.
Polisi sudah melakukan olah TKP dan membawa kedua korban ke Poliklinik desa untuk mendapatkan perawatan. Setelah itu korban dirujuk ke RS DKT Baturaja guna pengobatan dan mengeluarkan proyektil peluru yang melekat.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun Subandi mengalami luka tembak di bagian dagu sebelah kanan, sedangkan Siti Aminah mengalami luka tembak di bagian pipi sebelah kanan,” jelasnya.
Sementara itu, Subandi mengatakan, kejadian bermula saat dia dan istrinya mengendarai mobil bermuatan barang dagangan sembako.
“Kami hendak menuju ke Belitang OKU Timur setelah mengantar sembako ke rumah keponakan di Desa Sumber Mulia,” kata Subandi yang menahan sakit di dagu kanannya.
Dalam perjalanan, tepatnya di jalan perkebunan karet, mobil yang dikendarainya dipepet dari arah kanan oleh dua orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor.
Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api laras pendek dan langsung menembak ke arah kaca sebelah kanan mobil sebanyak dua kali. “Kaca pun pecah dan peluru sempat mengenai kami berdua. Kami berteriak minta tolong,”jelasnya.
Untungnya, di saat bersamaan ada mobil yang melintas searah di lokasi TKP yang kemudian menolong kedua korban. Diduga karena ada warga yang melintas, pelaku kemudian memilih melarikan diri dengan motornya. (amr)
