Pasca Gempa di Sumba Barat NTT, Jaringan Komunikasi Masih Sulit Dilakukan

Mataram – Gempa di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi hari ini (12-2-2016) mulai pukul pukul 17.00 WIB, berkekuatan 6,6 skala Richter. Goncangan gempa bahkan terasa hingga ke NTB (Nusa Tenggara Barat) seperti di wilayah Lombok Barat, Bima dan Mataram.
Warga yang tinggal di Perumahan Grand Kodya, Mataram, NTB mengungkapkan jika guncangan gempa sore tadi cukup kuat dan berlangsung kurang lebih selama dua menit. Warga yang tengah berada didalam rumah, sontak berlarian keluar untuk menyelamatkan diri.
“Sampai sekarang kepala saya masih pusing,” kata Satrio, salah seorang warga yang tinggal di Mataram.
Berdasarkan informasi dari website Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa di Sumba Barat berada pada 9.77 LS – 119.34 BT, 14 kilometer Barat Daya Sumba Barat, NTB dengan kedalaman 10 kilometer. Meski berkekuatan cukup besar, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Akibat gempa, posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kesulitan berkomunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Barat, baik melalui komunikasi radio, ponsel maupun telepon satelit.
Selain karena infrastruktur komunikasi dan telepon yang masih terbatas dilokasi gempa, dampak gempa memang membuat jaringan komunikasi via ponsel mengalami gangguan hingga malam ini.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa di Sumba Barat, NTT.