Tak Dikasih Duit, Pengangguran ini Pukul Ayuk Kandung Dengan Batu Kali
MUARA ENIM – Karena menganiaya ayuk kandungnya sendiri, MN (25) ditangkap Polsek Lawang Kidul. Polisi berhasil menangkap pengangguran ini pada Minggu (6/3) sekitar pukul 23.30 wib di rumahnya di Jl Langgar Al Aminlin Rt 02/05, Kecamatan Lawang Kidul.
Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Lawang Kidul AKP Herly Setiawan didampingi Kasubag Humas Iptu Asryad mengatakan, penangkapan ini didasari laporan dari korban Yesi Apriani (27), yang mengaku dianiaya oleh adik kandungnya sendiri.
“Korban melapor pada 2 Februari lalu, dan setelah kita melakukan penyelidikan akhirnya berhasil menangkap tersangka,” ujar AKP Herly.
Kejadian penganiayaan pada Senin, 1 Februari 2016 sekitar pukul 18.30 wib di rumah korban di Saringan Utara, Bedeng I No.1061 Rt 01, Kecamatan Lawang Kidul.
Bermula ketika tersangka mendatangi rumah korban dan meminta uang. Karena tidak diberi uang, tersangka memukul ayuk kandungnya itu dengan sebuah batu kali di bagian wajah sebelah kanan dan kepala belakang bagian kiri.
Korban pun mengalami luka memar. Tidak cukup sampai di situ, tersangka juga mengancam akan membunuh korban dan akan membuat hidup korban tidak akan tenang jika sampai melapor ke polisi.
Setelah itu, korban pun melapor ke Polsek Lawang Kidul berdasar LP/B-09/II/2016/SS/ME/sek Lw Kidul 02 Februari 2016.
Menurut AKP Herly, pihaknya sempat mencari keberadaan pelaku namun yang bersangkutan sering tidak ada di rumah. Barulah setelah satu bulan lebih setelah kejadian pelaku berhasil ditangkap.
“Dari keterangan yang kita dapat, ternyata bukan cuma ayuk kandung saja, tapi ibunya juga sering diancam akan dibunuh oleh pelaku. Semalam ibunya ngomong ‘penjarakanlah’ karena dia sudah sakit digebuki anaknya itu kalau tidak dikasih duit setiap hari,” ujar Herly.
Dari keterangan tersangka, dia mengakui perbuatannya itu. “Namun pelaku ini sikapnya keras dan memang mengaku selalu minta duit, kalau tidak dikasih dia marah-marah dan memukuli ayuk dan ibunya,” jelasnya.(Amr)