Tak Terawat, Eks Kantor BP4K Dipenuhi Daun Kering
MUARA ENIM – Setelah dipindahkan ke kawasan Islamic Center di Desa Muaralawai, eks (bekas) kantor Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Muara Enim kondisinya tak terawat.
Pantauan Sabtu (2/4), kantor yang berada di Jalan Lintas kota Muara Enim ini masih dibiarkan dalam kondisi kosong dan belum dimanfaatkan untuk aktifitas kedinasan.
Tampak sampah daun kering yang berserakan di atap bangunan sampai ke halaman kantor. Semak-semak belukar dan ilalang sudah mulai tumbuh di depan halaman kantor tanpa dibersihkan. Sebuah spanduk lama tahun 2015 juga masih dibiarkan terpampang di depan kantor.
Bangunan ini pun terkesan layaknya “rumah hantu” karena kondisinya sepi dari aktifitas kegiatan. Padahal kantor ini tepat berada di samping gapura pintu masuk ke kota Muara Enim.
Andri (26), warga Jalan Lintas Muara Enim mengakui bahwa kantor tersebut sudah ditinggalkan kosong satu bulan terakhir ini.
“Setelah pindah ke Islamic Center, kantornya dibiarkan kosong tidak ada aktifitas. Tidak ada juga petugas perawatan yang menjaga kebersihan kantor, jadi banyak daun-daun berguguran dibiarkan begitu saja,” ujar Andre.
Menurutnya, jika dibiarkan terus tanpa perawatan, maka eks kantor tersebut akan terbengkalai dan dikhawatirkan menjadi tempat kumpul bagi anak punk di Muara Enim.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim H Hasanudin mengatakan, eks bangunan BP4K tersebut tidak terbengkalai karena belum dipakai saja untuk sementara waktu ini.
Tapi memang diakuinya eks kantor itu kelihatan tidak terawat karena kondisinya tampak dibiarkan saja dengan sampah daun kering yang berserakan.
“Rencananya eks kantor BP4K ini akan menjadi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Muara Enim. Sebab selama ini Dishub belum punya kantor sendiri dan masih menumpang di terminal regional,” ungkap Hasanudin.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Muara Enim Akmaludin membenarkan, eks BP4K akan menjadi kantor Dishub.
“Eks bangunan itu masih dalam tahap pelelangan, dan lokasi itu akan dibangun dan diperbesar untuk kantor Dishub,” pungkas Akmaludin (amr)
