Bus AKDP Hanya Tinggal 5 Armada, Gun Fauzi: Uji KIR Lebih Selektif
MUARA ENIM – Masih adanya angkutan umum terutama bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang berbodi bobrok dan tidak layak jalan, membuat UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim lebih selektif pada saat melakukan pengujian KIR.
Namun begitu, UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Muara Enim tidak bisa menertibkan semua bus yang dinilai tidak layak jalan, yang beroperasi di Bumi Serasan Sekundang ini. Pasalnya, kewenangan penertiban bus sudah dibagi berdasarkan nomor seri kendaraan masing-masing daerah.
“Kewenangan kita hanya bisa menertibkan bus dengan plat nomor BG dan berseri D,” jelas Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Muara Enim, Gun Fauzi, Senin (11/4) Di sisi lain, Gun pun menjelaskan, bahwa bus AKDP dengan seri D yang beroperasi di Kabupaten Muara Enim kini tidak lebih dari 10 armada lagi. “Selama ini bus AKDP memang banyak, namun setelah travel mulai beroperasi, bus menjadi berkurang, kini sisa bus dengan seri D hanya sekitar 5 armada saja,” kata dia.
Meski terbilang sedikit, namun pihaknya tetap intens melakukan penertiban kepada bus yang tidak sesuai dengan prosedur layak jalan. “Beberapa pengujian yang kita lakukan sehingga bus itu dibilang layak jalan seperti, kondisi ban, rem, lampu sen, mesin, hingga yang lainnya dalam kondisi baik,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menghimbau agar pemilik maupun pengemudi angkutan umum, khususnya bus untuk tetap menjaga kondisi kendaraannya, sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang dapat menelan korban jiwa. (Amr)