Suzuki Pertahankan Ridernya, Rossi: Vinales Bisa Seperti Schwants

JBerita.com – Perbincangn mengenai masa depan pembalap muda Maverick Vinales masih saja hangat di kalangan pencinta moto GP.  Pembalap ini memang santer dikabarkan akan pindah ke Yamaha meskipun belum ada kepastian apapun.

Dikabarkan bahwa Suzuki menolak melepasnya karena menemukan momen untuk bangkit kembali setelah sekian lama menghilang. Ada juga yang mengatakan ia tertarik ke Yamaha karena merupakan kesempatan emas untuk mendapatkan kesempatan lebih. Tentu saja semua harus kita tunggu kebenarannya.

Meskipun demikian, Rossi sendiri mempunyai pendapat yang berbeda. Ia bersikap nertal dengan tidak mendukung dan juga mendukung sang rider untuk pindah. Semua adalah keputusan pribadi dengan berbagai pertimbangan.

Namun Rossi menggaris bawahi siapa pun rider yang ada di Suzuki punya potensi untuk menjadi seperti Schwants yang pernah membawa Suzuki menjadi juara  dunia di eranya. Itulah mengapa Rossi sebenarnya sah-sah saja bila mendukung sang pembalap untuk tetap berada di Suzuki meskipun ia tetap menyerahkan semuanya ke Vinales.

“Yamaha  tak bisa dipugkiri memiliki motor yang kompetitif tapi apakah ia akan menganggapnya sebagai tantangan dan kesempatan tentu merupakan apa yang akan ia putuskan sendiri,” Ungkap Rossi.

Namun beberapa pihak mengatakan perpanjangan kontrak akan segera didatangkan untuk Vinales hingga 2017. Tentu saja ini merupakan sebuah cara yang dilakukan Suzuki untuk menahan sang pembalap muda berbakat ini.

Rossi juga menambahkan ia tak mau menilai rumor kepindahan Vinnales terkait tentang nilai kontrak dan uang yang ia terima. Semua memang murni menjadi hak pribadi Vinales untuk membuat sebuah keputusan.

Adalah wajar bila Schwants dijadikan sebagai contoh untuk Vinales karena memang rider ini berhasil tampil bagus selama ada di Suzuki dan pada tahun 1993, ia berhasil menjadi juara dunia di kelas utama.

Yang terpenting sekarang tentu saja Vinales dan Suzuki harus fokus ke balapan berikutnya. Naik podium pada GP Le Mans belum bisa dibilang spesial karena itu terjadi akibat gagalnya dua pembalap papan atas termasuk Marc untuk finish di barisan depan. Namun, semua orang yakin bahwa Vinales akan bisa berbuat lebih di dunia balapan Moto GP musim ini.