Wow Keren!!! Anak Berusia 10 Tahun Berhasil Meretas Instagram
JBerita.com – Penggunaan sosial media akhir-akhir ini memang sudah mewabah. Bukan saja anak muda yang menggunakan jejaring sosial untuk berbagai tujuan tapi juga orang tua yang masih melek teknologi.
Kali ini kabar terbaru datang dari sosial media milik Facebook yaitu Instagram. Kabar tersiar Instragram berhasil diretas oleh anak berusia 10 tahun. Ia bernama Jani asal dari negara Finlandia yang memang cukup terkenal untuk kecanggihan teknologi informasinya
Jani telah menemukan bahwa ada kekurangan dalam sistem pengamanan social media Instagram. Berkat apa yang ditemukan anak itu, Instagram telah memberinya uang 10.000 USD atau senilai 132.500.000 Rupiah.
Lalu, apa detail yang ditemukan oleh anak kecil itu? Sebuah Bug telah ditemukan jani. Yang dimaksud adalah kesalahan desain. Kesalahan itu berupa kemampuan Jani untuk menghapus komentar orang lain di jejaring sosial media Instagram.
Jani sendiri masih amat belia, 10 tahun, dan tidak diijinkan memiliki akun instagram hingga tahun kedepan. Namun kecerdasannya membuat ia menemukan kesalahan yang selama ini alfa oleh perancang Instagram.
Sebuah sumber dari Facebook mengatakan bahwa masalah yang ditemukan Jani itu akan segera diperbaiki agar sistem pengamanan Instagram ada pada level maksimal. Tentu hal ini penting karena bila sebuah komentar dihapus oleh orang lain tentu akan mengganggu privasi dan mungkin saja akan terjadi penyalahgunaan informasi.
Setelah penemuan Bug oleh Jani, ia menjadi orang termuda yang mendapat hadiah dari Instagram. Tentu ini merupakan penemuan yang berharga untuk kebaikan sistem. Cara dani melaporkan penemuan bug itu dengan cara mengirim email ke Facebook.
Sejumlah ahli Facebook pemilik Instagram memang telah menguji temuan Jani dan semua yang ia katakan benar. Peretasan mungkin saja terjadi bila Bug itu dibiarkan begitu saja.
Jani yang berasal dari Helsinki mengaku pada sebuah sumber akan menggunakan uang hadiah itu untuk membeli sepeda serta peralatan sepak bola. Ia juga akan membelikan saudara laki-lakinya sebuah komputer. Facebook sendiri memang memilih memberi hadiah bagi siapapun yang bisa melakukan kritik untuk penyempurnaan sistem.