Kontrak Marc Marquez di Repsol Honda akan Memasuki Masa akhir

JBerita.com – Siapa yang tak kenal Marc Marquez? Pembalap muda asal Spanyol ini memang fenomenal karena pada musim pertamanya mengikuti balap Moto GP sudah mampu keluar sebagai kampiun. Bahkan Marc yang dikenal dengan nama The Baby Allien ini mampu mempertahankan di musim berikutnya.

Kabar terkini tentang pembalap ini, Marc akan memasuki masa akhir kontraknya dengan Repsol Honda. Banyak yang memperkirakan Marc akan bertahan beberapa musim lagi bersama Repsol Honda. Namun, meskipun peluang itu kecil, tetap ada kemungkinan ia ingin mencari tantangan baru seperti Lorenzo yang musim depan akan ke Ducati.

Untuk kontraknya saat ini di Honda, kabarnya Marquez menerima bayaran yang cukup fantastis yaitu 7 juta Euro. Bila dirupiahkan akan menjadi Rp 107 Miliar.

Kontrak itu ternyata jauh lebih kecil dari nilai kontrak Lorenzo yang akan pindah ke Ducati. 183 miliar atau 12 juta Euro adalah apa yang akan diterima Lorenzo di Ducati musim depan. Tentu ini akan dijadikan pertimbangan buat Marc bila akan memperpanjang kontrak di Repsol Honda

Juru bicara dari HRC sendiri mengatakan nilai kontrak Marc akan dinaikkan yang tentu tujuannya agar si pemain tidak pindah. Prestasi Marc tentu melebihi Jorge bila melihat masa aktifnya di Moto GP. Meski sama sama meraih 2 gelar juara, Marc melakukannya dalam waktu yang lebih sedikit. Belum lagi pengganti yang sepadan dengan Marc memang belum ditemukan.

Musim ini nampaknya akan berjalan mulus buat Marc Marquez di Honda. Settingan motor yang pas dan skil serta mental membalap yang sudah lebih dewasa akan membuat penampilannya tambah bagus. Terbukti kini ia ada di pemuncak klasemen Moto GP setelah berhasil ada di podium satu sebanyak 2 laga dari 4 laga yang telah dijalani. Pesaing terdekatnya adalah Lorenzo dan Rossi, yang disebut terakhir memenangkan balapan di Jerez.

Melihat lebih besarnya kontrak Lorenzo di Ducati dan penampilan gemilang Marc, tentu saja tak ada alasan untuk HRC tidak memperpanjang kontrak Marquez. Bila  tidak, mungkin saja kepindahan ke pabrikan lain akan terjadi.