Nasional

Mekanisme Pengumunan Kelulusan SMA Diserahkan Ke Masing-Masing Daerah

Pelajar SMA lakukan aksi coret baju setelah pengumuman kelulusan sekolah
Pelajar SMA lakukan aksi coret baju setelah pengumuman kelulusan sekolah. (medansatu)

JBerita.com – Hari ini, tepatnya Sabtu 7 Mei 2016, adalah momen pengumuman kelulusan untuk SMA dan Sekolah Sederajat. Tentu hiruk pikuk di jalan untuk merayakan kelulusan akan terlihat. Corat coret baju dan pawai biasanya tak akan bisa dihindari. Dan banyak jalan dipenuhi oleh kegembiaran khusus bagi mereka yang lulus.

Untuk mekanisme pengumuman kelulusan sendiri tidak dibuat seragam oleh pemerintah. Artinya tidak semua sekolah menggunakan cara yang baku untuk memberi informasi kelulusan untuk siswanya.

Kementrian pendidikan sendiri melalui kepala penerangan Nizam mengatakan bahwa mekanisme pengumuman kelulusan diserahkan ke masing masing sekolah saja. Apapun itu caranya yang pasti semua harus dilakukan dengan baik.

Melalui SMS Nizam mengatakan “biar daerah dan sekolah saja yang menentukan cara mengumumkan kelulusan SMA/Sederajat”.

Aksi Coret setelah pengumuman kelulusan, Good bye putih Abu-Abu
Aksi Coret setelah pengumuman kelulusan, “Good bye putih Abu-Abu”. (liputan6)

Nizam juga mengatakan bahwa hasil ujian sudah sampai ke dinas pendidikan tingkat provinsi agar segera bisa didistribusikan ke setiap sekolah. Tentu saja langkah ini ditempuh agar bisa mempercepat pengumuman yang telah ditunggu oleh para siswa.

Yang pasti Nizam mengatakan hari ini harus diumumkan karena hasil sudah ada di daerah dan tidak ada alasan untuk menundanya karena meskipun mekanismenya diserahkan ke masing- masing derah dan sekolah, tetap harus dilakukan secara bersamaan yaitu pada hari Sabtu.

Peringkat ujian nasional tidak dikeluarkan untuk menentukan siapa yang menjadi terbaik untuk masing masing jurusan dan kategori sekolah. Hal ini dikatakan Nizam karena berdampak tidak bagus untuk murid-murid lain khususnya yang tidak berprestasi.

“Mulai 2014, peringkat nilai tertinggi sudah tidak lagi kami buat. UN adalah untuk melihat kompetensi siswa bukan ajang cepat tepat,”  ungkap Nizam.

Tentu para siswa akan mengetahui apakah mereka lulus atau tidak hari ini. Yang lulus harus bersyukur dan merencanakan akan seperti apa setelah tidak menjadi siswa. Dan yang tidak lulus harus mengevaluasi diri apa yang salah selama ini. Perayaan kelulusan pun harus dilakukan dengan damai. Jangan sampai ada aksi anarkis atau vandalis yang bisa merugikan orang lain.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Mekanisme Pengumunan Kelulusan SMA Diserahkan Ke Masing-Masing Daerah". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!