Analisis Ahli Saraf: Anak Yang Kecanduan P0rnografi Akan Susah Mengontrol Dirinya
JBerita.com – Kasus pemerko saan seorang gadis belia bernama Yuyun di Bengkulu masih saja hangat dibicarakan. Kejahatan ini memang menjadi perhatian publik karena disertai dengan pembunuhan. Diduga sebagai masalah utama dari kasus kejahatan ini adalah pelaku yang mengkonsumsi miras dan menonton video p*rno.
Yang terbaru adalah pedapat dari seorang ahli saraf bernama Ihsan Gumelar. Ia berpendapat bahwa kebiasaan menonton tayangan p*rno lah yang mejadi penyebab utama pemerko saan yang terjadi di Bengkulu itu.
Dalam sebuah diskusi yang terkait dengan kekerasan s*ksual, Ihsan yang juga merupakan salah satu dosen jurusan psikologi Binus mengatakan bukanlah minuman keras yang menjadi penyebab utama kasus kejahatan itu.
“Kebiasaan menonton tayangan p*rno yang membuat para pelaku memper kosa Yuyun. Miras hanya pemicu saja bukan penyebab utama. Tontonan p*rno seperti narkoba bikin penggunanya nagih terus,” Ungkap Ihsan.
Ia mengatakan bahwa rekannya yang datang menemui pelaku dan sempat melakukan wawancara bahwa menonton video p*rno lah yang disebut pelaku menjadi penyebab mereka ingin memper kosa Yuyun.
Bagian otak di belakang dahi mempunyai peran untuk pengkontrolan tindakan manusia. Ihsan menjelaskan hal itu. Dan keinginan melakukan hubungan s*ks juga disebabkan oleh bagian otak tersebut.
“Dopamin adalah bagian otak yang terkait dengan keinginan kita melakukan sesuatu. Nah, saat seseorang menonton tayangan p*rnografi maka keinginan kuat untuk melepaskan hasrat s*ksual tidak bisa dikontrol dopamin. Itulah yang terjadi dengan pelaku pemer kosaan,” Tambah Ihsan.
Orang yang dopaminnya berlebih akan ingin melakukan sesuatu melebihi orang normal, bisa 3 kali lipat tergantung kondisi tertentu. Pada anak indonesia, banyak dopaminya melebihi dari yang seharusnya. Sehingga keinginan terus menyaksikan por nografi semakin meningkat dan akhirnya nafsu s*ks tak terkendali.
Yang menjadi penekanan Ihsan adalah seoang anak yang sering menonton tayangan p*rno akan mengalami kerusakan otak khususnya pada bagian dopamin. Nah karena itu, pengontrolan diri terhadap hal-hal berbau s*ksual susah dilakukan. Terkait dengan hal ini tentu saja pengawasan terhadap anak amat penting. Salah satunya adalah membatasi akses ke konten p*rnografi baik dari rumah maupun dari akses internet.