Fenomena Unik Dan Langka: Merkurius Akan Transit Melewati Matahari
JBerita.com – Planet merkurius akan melakukan transit dan berorbit di matahari. Ini merupakan fenomena yang amat langka ucap Kepala BMKG I Kupang, Hassanudin. Selama tujuh jam proses itu akan terjadi. Fenomena aneh ini akan terjadi tepat pada 9 Mei 2016.
“Hal seperti itu pernah terjadi pada tahun 2006 dan butuh 10 tahun lagi baru kita bisa menyaksikan Markurius transit lewat Matahari. Pada fenomena ini Merkurius akan memiliki perode orbit selama 88 hari. Hal ini akan menjadi orbit tercepatnya di tata surya,” Ungkap Hassanudin.
Eropa Barat, beberapa daerah di Afrika dan Amerika akan dengan jelas menyaksikan fenomena alam yang langka ini. Sebagian wilayah Asia juga akan bisa menyaksikan fenomena orbit Markurius yang melwati matahari ini.
Tepat pada pukul 11:12 sd 18:42, masyarakat yang ada di indonesia akan bisa menyaksikan di kejauhan sana sebuah titik kecil melintasi Matahari. Tentu momen ini menarik untuk disaksikan karena dalam waktu yang lama lagi baru kita bisa melihat hal serupa.
Untuk melihat titik itu, yang diperlukan adalah menggunakan filter sama seperti melihat gerhana total pada waktu yang lalu.
“Sebenarnya Markurius melewati piringan Matahari sama logikanya seperti bulan yang menutupi sebagian cahaya matahari sehingga terhadi gerhana. Karena posisi markurius sendiri lebih jauh maka cahaya matahari akan tetap terlihat seperti biasa,” Ungkapnya.
Dengan kata lain, pada saat gerhana matahari posisi matahari, bulan dan bumi sejajar. Itu pun terjadi pada fenomena ini karena posisi yang sama terjadi yaitu matahari, markurius dan bumi sejajar sehingga titik hitam akan terlihat melintasi matahari.
Alasan mengapa cahaya matahari tetap jelas dilihat dari bumi pada fenomena ini tentu adalah masalah jarak Markurius yang amat jauh dari bumi. Berbeda dengan bulan yang dekat sehingga seolah-olah bulan bisa menutupi matahari dan kemudian bumi menjadi gelap yang disebut dengan gerhana.
Transit Markurius melewati matahari yang terkahir adalah pada 9 Mei 2016 dan yang berikutnya akan terjadi lagi pada 11 November 2016. Tentu ini patut disaksikan sebagai sebuah fenomena menarik yang terjadi secara alamiah.