Jalinteng Amblas, Warga Pasang Tali dan Bantu Atur Lalu Lintas
MUARA ENIM – Ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Muara Enim-Baturaja, tepatnya di Kampung V Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim memprihatinkan.
Pantauan di lapangan, terlihat sebagian aspal nyaris jatuh ke aliran Sungai Enim, lantaran beberapa bagian tanah di sisi jalan tersebut sudah mulai amblas akibat longsor setelah diguyur hujan deras.
Tidak ingin sesuatu hal buruk terjadi di lokasi tersebut, maka dipasang tali berwarna hitam kuning sebagai petunjuk bagi pengguna jalan di tempat itu.
“Beberapa waktu lalu kondisi jalan ini belum begitu parah. Namun, saat ini sudah memakan badan jalan, hampir mencapai satu meter. Aspal dan material badan jalan sudah ikut amblas,” terang Sapriadi, Kadus V Desa Karang Raja, Rabu (11/5).
Dikatakannya, arus lalu lintas yang begitu padat, karena jalan ini merupakan akses menuju Muara Enim dan Baturaja, membuat para pengguna jalan terpaksa mengurangi kecepatan kendaraan mereka. Selain itu, warga desa sekitar juga turun tangan mengatur arus lalu lintas, agar kendaraan tidak terjebak kedalam jalan amblas.
“Aspalnya sudah menggantung dan tinggal menunggu waktu saja kalau tidak diperbaiki, mobil yang lewat saja harus ekstra hati-hati karena khawatir jalan longsor saat mereka melintas. Dinas terkait diharapkan segera melakukan pengecekan ke lapangan dan dicarikan solusi perbaikan ruas jalan ini,” harap Sapriadi.
Kepala PU Bina Marga Kabupaten Muara Enim Ir Ahmad Yani Heriyanto mengaku sudah menerima laporan perihal adanya jalan yang amblas. “Nanti secepatnya kita benahi,” pungkasnya.