Mirisss!!! Kembali Terjadi, Pelajar SMP Disetubuhi Pelatih Silat
MUARA ENIM – Kasus pemerko saan anak di bawah umur semakin memprihatinkan. Seperti halnya Kamis (12/5) sekitar pukul 13.30 WIB, Suparman (36), melaporkan HM (26), warga Pilip 5 Desa Sumber Asri, Kecamatan Lubai Ulu, Muara Enim ke Polsek Rambang Lubai dalam kasus pemerko*saan anaknya bernama AN (15) atau sebut saja Bunga, seorang pelajar SMP.
Dalam laporannya, Suparman menjelaskan kalau terlapor menyetubuhi anaknya yang masih di bawah umur.
Kejadiannya pada Kamis, 5 Mei 2016 sekitar pukul 02.30 WIB di rumah korban di Pilip 5, Desa Sumber Asri Kecamatan Lubai Ulu. Pelaku dan korban diketahui sama-sama merupakan pelatih di perguruan silat Setia Hati di Kecamatan Lubai Ulu.
Bermula saat korban baru pulang dari melatih silat Setia Hati. Pada saat sampai di rumah, tiba-tiba tanpa sepengetahuan korban diikuti oleh pelaku, dan pelaku langsung masuk ke dalam rumah korban yang saat itu sedang sendiri. Orang tua korban sedang tidak ada di rumah.
Lalu pelaku membekap korban dengan tangan dan memaksa korban untuk membuka baju sambil mengancam kalau tidak mengikuti keinginannya akan diganggu di sekolah.
Pada saat pelaku menyetubuhi korban, tidak lama kemudian istri pelaku menggrebek rumah korban dan pelaku langsung kabur.
Sedangkan korban ditarik paksa keluar dari rumah. Istri pelaku pun berteriak minta tolong warga kalau korban sudah selingkuh dengan suaminya.
Atas kejadian itu, korban didampingi orang tuanya melapor ke Polsek Rambang Lubai. Sejak kejadian, pelaku langsung kabur. Sedangkan istri pelaku dua hari setelah kejadian juga menghilang dari rumahnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad melalui Kapolsek Lubai AKP Bustomi mengatakan, kejadian sudah Seminggu yang lalu, tapi baru dilaporkan Kamis, 12 Mei.
“Saya tanyakan, kenapa baru melapor, orang tua korban mengaku karena anaknya itu masih menjalani ujian nasional (UN) SMP. Barulah setelah UN berakhir Kamis ini, baru melapor,” ungkap Bustomi.
Menurut Bustomi, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi dan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Berdasarkan keterangan saksi, melihat pelaku menarik paksa korban saat digrebek istrinya. Diduga korban menjadi korban pemerko*saan pelaku,” jelasnya.
Sedangkan isu selingkuh antara korban dan pelaku masih diselidiki polisi. Namun, apapun alasannya, karena korban masih di bawah umur, maka pelaku bakal dijerat hukum. Pelaku bakal diancam dengan asal 81 ayat 1 dan 2 UU No.35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
